Perjuangan Pasutri di Batam Cari Keadilan: Balitanya Terbujur Kaku, Terduga Pelaku Berkeliaran

Perjuangan Pasutri di Batam Cari Keadilan: Balitanya Terbujur Kaku, Terduga Pelaku Berkeliaran

Hari ini, Kamis (8/8/2025), Amir dan istrinya memilih turun ke jalan. Sambil membawa spanduk perlawanan, Amir dan istrinya berjalan menuju kantor DPRD Batam. Dia menuntut keadilan. Agar pembunuh anaknya segera dijebloskan ke penjara.

“Diduga Ada Mafia Hukum!!! Terbunuh 31 Maret 2024. Sampai Saat Ini Pelaku Bebas Berkeliaran Juli 2025. Sampai Saat Ini Kematian Korban Belum Pernah Disidang.” demikian tulisan pada spanduk.

Amir dan istrinya tak sendiri. Persatuan Kekeluargaan Sumba (NTT) ikut mengiringi. Amir dan istri berjanji, apapun diperjuangkan demi anaknya Al Fatih Husnan (2,8 tahun).

“Kami hanya ingin keadilan bagi anak kami. Tolong jangan biarkan pelaku lolos begitu saja. Kami percaya DPRD bisa membantu,” ujar Amir (37) sambil memegang foto anaknya.

Pengakuan keluarga, mereka juga tidak pernah mendapatkan hasil visum korban. Setelah satu tahun diam, kini mereka bersuara.

“Kasus ini seperti tidak dianggap serius,” tegas Matius, juru bicara keluarga saat mendampingi Amir.