Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Perjalanan Mudik ke Ngawi Makan Waktu 10 Jam, Dumung Main TikTok untuk Hilangkan Bosan – Halaman all

Perjalanan Mudik ke Ngawi Makan Waktu 10 Jam, Dumung Main TikTok untuk Hilangkan Bosan – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dumung (29), satu di antara sejumlah pemudik kereta, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Sabtu (29/3/2025) atau H-2 Lebaran.

Dia berdiri seorang diri di depan pintu keberangkatan kereta. Pria itu mengenakan hoodie.

Dumung tampak tengah menunggu jadwal keberangkatan keretanya.

Dia membawa beberapa tas dan boks kardus berukuran sedang yang diikat dengan tali.

Saat ditemui, Dumung mengaku akan mudik ke Ngawi, Jawa Timur, dengan menumpangi kereta api Brantas Tambahan, yang dijadwalkan akan berangkat sekira pukul 12.30 WIB.

Warga Kota Tangerang itu menyebut, dia telah merantau selama 5 tahun. Sehingga, di momen lebaran ini, penting baginya untuk bertemu dengan orang tua.

“Biasanya yang dirindukan waktu lebaran adalah orang tua. Biasa kita bingkisan dibawa pulang ke kampung,” kata Dumung, kepada Tribunnews.com di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu.

Ia menyebut, sang ayah telah wafat, sehingga yang tersisa hanya ibundanya.

Kemudian, Dumung menyebut, perjalanan kereta dari Jakarta menuju Ngawi memakan waktu sekitar 10 hingga 11 jam lamanya.

Dia tak menampik kebosanan kerap terasa saat naik kereta, karena waktu yang lama itu.

Namun, untuk menyiasatinya, Dumung mengatakan, dia kerap bermain media sosial, seperti TikTok dan Instagram.

“(Perjalanan Jakarta-Ngawi) 10 jam. Biasanya scroll TikTok, scroll Instagram, atau mendengarkan musik,” jelasnya.

Di sisi lain, menurutnya, naik kereta lebih efektif untuk mengurangi kemacetan.

Sebelumnya, keramaian masih berlangsung di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Sabtu (29/3/2025) atau H-2 Lebaran.

Pantauan Tribunnews.com sekira pukul 12.19 WIB, sebanyak puluhan penumpang tampak menunggu jadwal keberangkatan kereta mereka masing-masing, di pintu keberangkatan.

Beberapa penumpang tampak membawa banyak barang, seperti tas dan kardus berisi makanan atau pakaian. Sedangkan sebagian lainnya ada yang hanya membawa satu ransel saja.

Kemudian, terdapat porter-porter yang mengenakan seragam kaus berkerah warna merah.

Beberapa penumpang menggunakan jasa porter untuk mengangkut barang bawaan mereka ke dalam kereta.

Selanjutnya, para petugas dari PT. KAI juga tampak aktif membantu sejumlah penumpang yang membutuhkan informasi.

Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendri Wintoko, mengatakan sebanyak 87 perjalanan kereta api jarak jauh dilakukan untuk melayani ramainya penumpang yang hendak meninggalkan Jakarta.

Ia menuturkan, pihaknya telah menyediakan sebanyak 48.424 seat/orang untuk hari Sabtu ini.

“Tempat duduk terjual/penumpang yang bersngkat 49.696 seat,” kata Ixfan, dalam keterangan tertulis, Sabtu.

PT KAI memprediksi puncak arus mudik akan berlangsung sekitar tanggal 28-31 Maret 2025.

Adapun sebanyak 42 dari 87 perjalanan kereta berangkat dari Stasiun Pasar Senen.

Ixfan mengatakan, sebanyak 27.156 seat disediakan untuk para penumpang yang ingin berangkat dari Stasiun Pasar Senen.

“Tempat duduk terjual/penumpang yang berangkat (dari Pasar Senen) 27.934 seat. Okupansi 103 persen,” ucapnya.

 

Merangkum Semua Peristiwa