TRIBUNJAKARTA.COM –Peristiwa tragis pohon beringin tumbang di Alun-alun Pemalang, Jawa Tengah terjadi jelang Salat Idulfitri 1446 Hijriah pada Senin (31/3/2025)
Pohon beringin berukuran raksasa itu menimpa jemaah yang telah mempersiapkan diri menjalani ibadah Salat Idulfitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025.
Akibatnya, dua orang tewas lalu dua warga lanjut usia (lansia) kritis dan 15 jemaah Salat Id terluka.
Polisi memberikan penjelasan mengenai tumbangnya pohon beringin raksasa itu.
Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo mengatakan bahwa atas kejadian ini, tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polres Pemalang, bersama instansi terkait langsung mengevakuasi 19 orang korban yang tertimpa batang pohon tumbang tersebut.
“Seluruh jemaah sudah kami evakuasi ke rumah sakit, 2 orang korban di antaranya meninggal dunia, 2 orang kritis, dan 15 korban lain mengalami luka ringan,” kata Eko, dikutip dari TribunBanyumas.com.
Eko mengungkapkan bahwa identitas korban yang meninggal dunia, yakni seorang pria berinisial R (42), meninggal dunia di lokasi kejadian, dan seorang wanita berinisial AR (39), meninggal dalam perawatan di rumah sakit.
Kedua korban tewas tersebut merupakan warga Kelurahan Pelutan, Pemalang.
“Kemudian, korban kritis seorang pria berinisial R (70) dan wanita berinisial TS (68), juga warga Kelurahan Pelutan,” ungkap Eko.
Setelah mengevakuasi korban, Satreskrim Polres Pemalang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut,” ujar Eko.
Tim gabungan dari Polri, TNI, BPBD, PLN, Damkar, PMI, Dinas Kesehatan, dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pemalang yang tergabung di Pospam Alun-alun Pemalang juga telah mengevakuasi batang pohon tumbang tersebut.
“Kami juga menempatkan sejumlah personel untuk pengalihan arus lalu lintas selama berlangsungnya evakuasi,” jelasnya.
Kapolres Pemalang mengatakan, Tim gabungan dari Polri, TNI, BPBD, PLN, Damkar, PMI, dinas kesehatan dan dinas lingkungan hidup Kabupaten Pemalang yang tergabung di Pospam Alun-alun Pemalang juga telah mengevakuasi batang pohon tumbang tersebut.
“Kami juga menempatkan sejumlah personel, untuk pengalihan arus lalu lintas selama berlangsungnya evakuasi,” imbuhnya.
Atas kejadian tersebut, AKBP Eko menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban.
“Semoga amal ibadah beliau-beliau diterima di sisi Allah SWT, diampuni segala dosanya, serta keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kekuatan dan ketabahan,” kata Kapolres Pemalang.
Pada kesempatan itu, Kapolres Pemalang juga menjenguk langsung ke rumah sakit, untuk mengecek kondisi korban yang mengalami kritis dan luka ringan.
“Semoga para korban yang mengalami luka-luka segera diberikan kesembuhan, agar dapat berkumpul lagi bersama keluarga tercinta,” kata Kapolres Pemalang.
Selain menjenguk ke rumah sakit, Kapolres Pemalang juga bersilaturahmi ke rumah korban, untuk menyampaikan santunan kepada keluarga korban.
“Kami dari Polres Pemalang ingin memberikan perhatian lebih, sebagai bentuk kepedulian kami kepada korban beserta keluarganya,” tambahnya.
Insiden itu sempat diunggah melalui akun media sosial TikTok milik @riyandwiyogapratama.
“POHON BERINGIN RAKSASA DI ALUN ALUN PEMALANG AMBRUK, TIMPA JAMAAH SHOLAT IDUL FITRI,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Dalam video berdurasi 45 detik itu terlihat sebuah pohon beringin berukuran raksasa telah tumbang menutupi sebuah jalan beraspal.
Robohnya pohon beringin raksasa itu juga tampak memutus sejumlah kabel listrik yang berada di sekitarnya.
Para warga pun mengelilingi lokasi kejadian dengan masih menggunakan mukena hingga baju koko.
Tampak sejumlah pihak Kepolisian dan anggota TNI bersiaga di sekitar TKP.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden ini terjadi saat para jemaah sedang menyiapkan diri untuk salat Id.
Tampak dalam video tersebut, ambulans dan tim medis segera bersiap siaga menuju ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban dan memberikan pertolongan medis.
Dalam video tersebut juga memperlihatkan sejumlah sajadah hingga sandal para korban masih berserakan hingga terdapat noda darah di beberapa titik. (TribunJateng/TribunJabar)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
