Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Peringati Milad Muhammadiyah, Pj Bupati Pati: Organisasi Ini Punya Kontribusi Besar

Peringati Milad Muhammadiyah, Pj Bupati Pati: Organisasi Ini Punya Kontribusi Besar

TRIBUNJATENG.COM, PATI – Penjabat (Pj) Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko menilai Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi Islam terbesar, telah berkontribusi luar biasa di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, hingga dakwah

Hal itu dia sampaikan di hadapan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Mendikdasmen RI) Abdul Mu’ti ketika menghadiri Tabligh Akbar dalam rangka Milad Ke-122 Muhammadiyah di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Sukolilo, Kabupaten Pati, Sabtu (30/11/2024). 

Dalam kegiatan yang mengusung tema “Mewujudkan Kemakmuran untuk Semua” tersebut, Sujarwanto mengucapkan selamat kepada Muhammadiyah.

“Milad Muhammadiyah selalu menjadi momentum penting, karena Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam terbesar, telah berkontribusi luar biasa di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, hingga dakwah,” kata dia sesuai rilis Prokompim Setda Kabupaten Pati.  

Sujarwanto mengatakan, Muhammadiyah telah menjadi garda terdepan dalam membawa perubahan umat melalui dakwah dan semangat ber-fastabiqul khoirot (berlomba-lomba dalam kebaikan-red.). 

“Kehadiran Muhammadiyah di Pati juga telah membantu membangun masyarakat yang religius, berpendidikan, dan berkeadaban mulia,” tambah dia.

Sementara, Mendikdasmen Abdul Mu’ti berbagi pengalaman menarik saat mengunjungi Sukolilo. Dia mendapat curhatan dari anak SD tentang sekolahnya yang rusak.

“Sepanjang perjalanan, anak-anak SD berbaris di pinggir jalan melambaikan bendera merah putih menyambut kedatangan saya. Ada kejadian lucu, ketika seorang anak SD berkata, ‘Pak Menteri, sekolahku teter (rusak-red.)’,” ujar Sekretaris Umum PP Muhammadiyah ini. 

Menurut Mu’ti, cerita ini mencerminkan antusiasme anak-anak, sekaligus menjadi tantangan yang harus diatasi dalam memperbaiki infrastruktur pendidikan.  

Abdul Mu’ti pun menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di daerah. 

“Kita harus memastikan tidak ada anak yang putus sekolah dan memberikan akses pendidikan berkualitas. Muhammadiyah, dengan jaringan pendidikannya yang luas, dapat menjadi mitra strategis dalam mencetak generasi unggul yang berdaya saing,” tandas dia. (*)