Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Perebutan Lahan Parkir Diduga Jadi Pemicu Dua Pria Tewas Tenggelam di Kali Ancol Megapolitan 3 Januari 2025

Perebutan Lahan Parkir Diduga Jadi Pemicu Dua Pria Tewas Tenggelam di Kali Ancol
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Januari 2025

Perebutan Lahan Parkir Diduga Jadi Pemicu Dua Pria Tewas Tenggelam di Kali Ancol
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– D (25) dan A (23), nekat melompat ke Kali Ancol, Jakarta Utara usai diserang orang tak dikenal. Diduga kakak beradik itu nekat melompat ke kali usai terlibat perkelahian akibat perebutan lahan parkir.
Hal itu disampaikan oleh saksi sekaligus Satgas SDA bernama Aftian Kharis (35).
“Jadi- kalau menurut saya, itu untuk dugaannya (perebutan lahan parkir). Ada penyerangan, lalu dia (korban menghindar)” ujar saksi mata, Haris (35) saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (2/1/2025).
Haris menceritakan, sebelum tewas tenggelam, D, A, dan satu rekannya, tengah bekerja sebagai juru parkir di jalan arah masuk Tol Ancol.
Kemudian, tiba-tiba ada sekelompok orang bersenjata tajam (sajam) menyerang salah satu juru parkir.
“Korbannya lagi parkir, tiba-tiba ada datang 6 atau 5 orang lagi bawa sajam jenis parang,” ucap Haris.
Saat diserang, para korban sempat melakukan perlawanan. Namun, karena kalah jumlah D dan A memutuskan melarikan diri hinga akhirnya dikejar para pelaku.
Akhirnya, diantara salah satu diantara mereka melompat ke Kali Ancol untuk menyelamatkan diri.
“Datang lah temen anak-anak parkiran niat untuk menolong. Dia loncat, ternyata tenggelam juga,” ungkap Haris.
Usai melompat D dan A dikabarkan hilang tenggelam di Kali Ancol. Keduanya tenggelam sekitar pukul 17.20 WIB.
Mendapat laporan itu, petugas pemadam kebakaran (damkar) langsung melakukan pencarian dengan perahu karet. Namun, hingga pukul 22.00 WIB, D dan A juga tidak ditemukan.
Ke esokan harinya, sekitar pukul 08.00 WIB, petugas damkar kembali melakukan pencarian dan kedua korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Kedua korban berhasil ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia,” kata Kasi Ops Sudin Gulkarmat, Jakarta Utara Gatot Sulaeman, saat diwawancarai, Kamis.
Gatot mengatakan, kedua korban ditemukan tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
A ditemukan sekitar pukul 08.59 WIB. Dia ditemukan sekitar lima meter dari tempat pertama kali dia melompat.
Sedangkan D ditemukan tewas sekitar pukul 09.13 WIB. D ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan jasad A.
Jasad keduanya dievakuasi petugas pemadam kebakaran menggunakan perahu karet. Usai ditemukan, jasad D dan A langsung dibawa ke rumah sakit untuk divisum.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.