Perayaan Imlek, Daop 7 Madiun Luncurkan KA Madiun Jaya Tujuan Pasarsenen

Perayaan Imlek, Daop 7 Madiun Luncurkan KA Madiun Jaya Tujuan Pasarsenen

Perayaan Imlek, Daop 7 Madiun Luncurkan KA Madiun Jaya Tujuan Pasarsenen
Tim Redaksi
MADIUN, KOMPAS.com
– Momen perayaan Imlek tahun ini menjadi kesempatan KAI untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat.
Salah satu layanan terbaru adalah pengoperasian
Kereta Api Madiun Jaya
relasi Madiun–Pasar Senen.
Manajer Humas Daop 7 Madiun, Kuswardojo menyatakan, pengoperasian Kereta Api Madiun Jaya akan dimulai pada 1 Februari 2025.
“KA Madiun Jaya kami hadirkan untuk memberikan pilihan perjalanan yang lebih nyaman dan efisien bagi masyarakat Madiun yang ingin bepergian ke Jakarta. Kami berharap kereta ini dapat memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat dengan pelayanan terbaik,” ucap Kuswardojo, Selasa (28/1/2025).
Bagi warga yang berminat naik kereta tersebut, dapat melihat jadwal keberangkatan dan informasi tarif KA Madiun Jaya melalui aplikasi Access by KAI atau kanal resmi KAI lainnya.
Selain meluncurkan kereta api baru,
KAI Daop 7 Madiun
menggelar rangkaian acara spesial bertajuk “Imlek at Station” untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek 2025.
Rangkaian kegiatan itu berupa pertunjukan barongsai, pembagian jeruk, serta berbagai kompetisi dengan hadiah menarik pada Rabu (29/1/2025).
“Sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran, momentum ini diharapkan dapat memberikan pengalaman tak terlupakan bagi penumpang selama perjalanan mereka,” ujar Kuswardojo.
Ia mengatakan, KAI mencatat antusiasme tinggi masyarakat dalam memanfaatkan
layanan kereta api
selama periode libur panjang Imlek dan Isra Mi’raj.
Pada 28 Januari 2025, volume penumpang kereta api jarak jauh keberangkatan Daop 7 mencapai 31.487 orang, atau 138 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia sebanyak 22.716 kursi.
Angka ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi yang aman dan nyaman ini.
“Tingkat okupansi kereta api jarak jauh telah mencapai angka yang sangat baik. Hingga 28 Januari 2025 pukul 07.00 WIB, volume penumpang berangkat mencatatkan angka melampaui kapasitas yang tersedia. Hal ini disebabkan oleh adanya penumpang dinamis yang naik dan turun di berbagai stasiun sepanjang perjalanan,” ucap Kuswardojo.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.