TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Pekerja lepas asal Pariaman, Sumatera Barat, berinisial YYS, mencoba mengakhiri hidupnya dati flyover di Tangerang Banten.
Diduga didera banyak masalah yang menghimpit, ia lebih dulu menyayat urat nadi tangan kirinya sebelum melompat dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) pada Kamis (27/3/2025) sore.
Dua orang warga menemukan YYS tergeletak tak berdaya di bawah jembatan, sementara sepeda motornya masih terparkir di atas flyover.
“Awalnya sepi, tapi tiba-tiba ada yang lihat korban sudah tergeletak di bawah,” ungkap Bripka Denny, Kepala Seksi Humas Polsek Pondok Aren, Jumat (28/3/2025).
Dalam kondisi lemah dan terluka, YYS dilarikan ke Rumah Sakit IMC Ciputat.
Meski selamat, ia masih dalam keadaan syok berat, sulit berbicara.
YYS juga belum bisa mengungkapkan secara jelas permasalahan.
Kapolsek Pondok Aren, Kompol Muhibbur, memastikan pihaknya terus mendalami latar belakang tragis ini.
“Kami masih menyelidiki penyebabnya dan mencari tahu kondisi serta tempat tinggalnya,” ujarnya. (TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico)
*) DISCLAIMER:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah menghubungi kesehatan jiwa di rumah sakit terdekat.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi ketika seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Apabila Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.
Hubungi layanan kesehatan jiwa atau konseling terdekat. Kemenkes RI menyediakan Call Center 24 jam di 1500-567 atau layanan pesan singkat di 081281562620. Jangan menyerah, ada orang-orang yang peduli dan siap membantu Anda.