Jakarta, Beritasatu.com – Indeks Harga Saham Gabungan diprediksi melemah hari ini. Hal tersebut imbas dari perang dagang AS dan China yang semakin memanas.
Menurut Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman, IHSG hari ini berpotensi melemah kembali seiring dengan menguatnya tensi perang dagang AS dan China.
“IHSG hari ini berpotensi melemah di rentang support 6150-6200 dan resistance 6300-6400,” kata Fanny dalam riset hariannya di Jakarta, Jumat (11/4/2025).
Indeks-indeks utama Wall Street jatuh signifikan pada perdagangan Kamis (10/4/2025), menghapus sebagian besar kenaikan tajam pada sehari sebelumnya.
Hal tersebut karena investor kembali diliputi kekhawatiran meskipun Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan penundaan sementara tarif impor untuk sejumlah negara, kecuali China.
Sementara itu, pada hari yang sama, bursa saham Asia justru menunjukkan penguatan di tengah eskalasi perang dagang AS dan China.
Perang dagang AS dan China membuat investor terus mencermati saham di negeri Tirai Bambu itu setelah Trump menaikkan bea masuk impor menjadi 125%, hanya berselang beberapa jam setelah China memberikan tarif bea masuk 84% atas barang-barang dari AS.
