Perahu Mati Mesin, 2 Nelayan Belitung Timur Terombang-ambing Selama 24 Jam
Tim Redaksi
BELITUNG, KOMPAS.com
– Yansuri (50) dan Yusrizal (60), dua nelayan di Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, ditemukan terombang-ambing selama hampir 24 jam setelah perahu motor yang mereka gunakan mengalami mati mesin.
Keduanya sempat dilaporkan hilang pada Jumat (12/9/2025) karena tak kunjung pulang hingga malam harinya.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengonfirmasi bahwa petugas menerima panggilan darurat mengenai dua nelayan yang sedang mencari ikan di perairan laut Karang Kering Belitung Timur.
“Menurut informasi keluarganya, biasanya di hari yang sama kembali setiap pukul 14.00 WIB, namun hingga malam hari belum juga pulang dan tak bisa dihubungi,” kata Oka pada awak media, Sabtu (13/9/2025).
Oka menuturkan, Yusrizal dan Yansuri berangkat dari pantai Oliever Manggar menuju fishing ground di seputaran perairan Karang Kering menggunakan perahu motor jenis kater pada Jumat dini hari.
Pada siang harinya, mereka seharusnya sudah pulang, namun hilang kontak sehingga sempat muncul kekhawatiran pihak keluarga.
“Kadus Manggar melaporkan kejadian ke Pos SAR Belitung untuk meminta bantuan SAR,” ujar Oka.
Selanjutnya, tim gabungan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) milik Basarnas bergerak ke lokasi pada Sabtu siang mencari keberadaan perahu kater dengan ciri-ciri berwarna hijau lis putih.
“Berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, terombang ambing karena mengalami mati mesin dengan jarak 15 mil laut dari bibir Pantai Oliver. Selanjutnya Tim SAR menarik kapal nelayan tersebut menggunakan RIB Basarnas,” pungkas Oka.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Perahu Mati Mesin, 2 Nelayan Belitung Timur Terombang-ambing Selama 24 Jam Regional 13 September 2025
/data/photo/2025/09/13/68c5446ab3931.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)