Jakarta, CNN Indonesia —
Kualitas bahan bakar minyak (BBM) yang buruk bisa menjadi penyebab komponen fuel pump rusak. Hal ini dikarenakan kotoran yang mengendap akan menyumbat aliran BBM ke ruang pembakaran hingga dampaknya bikin performa mesin berkurang.
Secara umum ada dua jenis fuel pump, mekanik dan elektrik. Apa pun jenisnya, tugas fuel pump sama yaitu memompa BBM dari tangki ke mesin yang dimulai sejak mesin mulai dinyalakan.
Lokasi komponen fuel pump berada di dalam tangki sehingga sering luput dari perawatan dan untuk penggantiannya pun bisa merepotkan.
Sebelum masuk ke mesin, BBM di tangki akan disaring dahulu oleh filter fuel pump sebelum disedot fuel pump. Komponen filter fuel pump tak terpisahkan dari fuel pump dan pada umumnya rusak duluan bila terlalu lama menggunakan BBM busuk karena menjadi lokasi utama endapan kotoran.
Bila sering menggunakan BBM kualitas buruk maka filter fuel pump akan penuh kotoran, efeknya bikin sedotan fuel pump tak optimal. Hal ini kemudian menyebabkan semprotan fuel pump ke injector di mesin berkurang sehingga proses pembakaran menjadi tak sempurna.
Kotoran yang terlalu banyak mengendap di filter fuel pump juga bisa tersedot fuel pump sehingga masuk ke mesin.
Selain itu kotoran juga dapat luber ke komponen fuel pump sehingga menyebabkan gerakannya terhambat. Hal ini bisa jadi masalah serius sebab berbagai jenis sistem bahan bakar mesin butuh tekanan BBM yang tepat.
Menurut situs jaringan dealer Astra Daihatsu, gejala masalah fuel pump bisa dikenali sebagai berikut:
1. Mesin sulit menyala, tak bisa menyala atau batuk-batuk (ndut-ndutan) ketika berkendara.
2. Mesin sering mati saat berkendara.
3. Akselerasi lambat atau daya mesin kurang.
4. Sulit menanjak.
5. Boros BBM.
Selain terkait BBM busuk dan kotoran, fuel pump juga bisa rusak karena hal lain seperti usia pakai melebihi batas, overheating, masalah kelistrikan atau sensor dan sistem kontrol.
(fea/fea)
[Gambas:Video CNN]
