Para peneliti sempat mengungkap beberapa contoh perubahan yang sudah terjadi.
Berapa di antaranya adalah lapisan es mencair lebih cepat daripada kemampuannya membeku kembali, hutan hujan Amazon kehilangan kelembapan dan berubah menjadi sabana, hingga arus laut Atlantik melemah akibat air tawar dari pencarian es.
Yang lebih mengkhawatirkana, perubahan ini saling berkaitan. Kehancuran satu sistem dapat mempercepat keruntuhan lainnya yang dikenal sebagai fenomena tipping cascade.
Di sisi lain, meski target iklim global menahan suhu di bawah 1,5°C, dunia kini mengalami overshoot yakni lonjakan suhu sementara di atas batas.
Studi terbaru menunjukkan jika suhu nantinya diturunkan kembali, kerusakan yang telah dipicu bisa berlangsung selama ratusan tahun. Ini karena sistem iklim tidak pulih secepat ketika terganggu.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4622161/original/095590700_1698139783-e__1_.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)