Penutup Makam Abah Syekh di Semarang Dihiasi Kiswah Suci Dari Kakbah, Bikin Haul Tahun Ini Istimewa

Penutup Makam Abah Syekh di Semarang Dihiasi Kiswah Suci Dari Kakbah, Bikin Haul Tahun Ini Istimewa

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Pondok Pesantren Salafiyah Az Zuhri Ketileng, Tembalang, Kota Semarang menggelar Haul Abah Syekh dan Ganti Luwur ke-12 pada Selasa, 11 Februari 2025 malam. 

Acara tersebut dihadiri sekitar 5.000 tamu, termasuk ulama, akademisi, budayawan, pejabat, dan tokoh lintas agama.

Panitia acara, Abdul Kharis saat dihubungi Tribunjateng menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan telah berlangsung selama empat hari.

“Acara buka luwur mulai pada pukul 19.30 WIB, sebelumnya kami salat Magrib berjamaah dan dilanjutkan dengan amalan,” tutur Abdul Kharis saat di konfirmasi, Selasa (11/2/2025).

Pada tahun ini, luwur yang digunakan berasal dari kiswah atau kain yang biasanya dipakai untuk menutupi kakbah. 

Hal ini yang membedakan dibandingkan tahun sebelumnya.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara ini tetap mengusung tradisi yang sama. Namun, yang istimewa kali ini, luwur yang digunakan berasal dari kiswah,” tambahnya.

Pada acara itu, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Tuan Guru Bajang (TGB), para kiai, serta pejabat dari tingkat provinsi (Jawa Tengah) dan Kota Semarang.

Buka luwur ini juga menjadi ajang silaturahmi sekaligus momentum untuk mempererat persaudaraan, acara haul ini juga diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai keagamaan, keragaman, dan kebersamaan di tengah masyarakat.

Sebagai informasi, Sosok KH Muhammad Saeful Anwar Zuhri atau yang lebih dikenal sebagai Abah Syekh merupakan pendiri Pondok Pesantren Salafiyah Az Zuhri. 

Haul yang digelar untuk mengenang jasa-jasanya semasa berdakwah dan memberikan pendidikan keislaman serta bagian dari pengembangan pesantren di Kota Semarang.

Dengan diadakannya acara ini, diharapkan masyarakat semakin meneladani ajaran dan nilai-nilai yang telah diwariskan oleh Abah Syekh.(Rad)