Penumpang yang Meninggal di Atas Pesawat Batik Air Tujuan Jakarta-Jayapura Diduga Alami Hipertensi Regional 25 Juni 2025

Penumpang yang Meninggal di Atas Pesawat Batik Air Tujuan Jakarta-Jayapura Diduga Alami Hipertensi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        25 Juni 2025

Penumpang yang Meninggal di Atas Pesawat Batik Air Tujuan Jakarta-Jayapura Diduga Alami Hipertensi
Tim Redaksi
JAYAPURA, KOMPAS.com
– Seorang penumpang pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6180 dari Jakarta tujuan
Jayapura
,
Papua
, dilaporkan meninggal dunia saat dalam perjalanan pada Selasa (24/6/2025).
Penumpang itu diketahui bernama Pendeta (Pdt) Yulianus Maniagasi (50) yang berdomisili di Expo Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua.
Kapolres Jayapura Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Umar Nasatekay mengatakan, dugaan sementara penyebab kematian korban adalah hipertensi.
“Mengingat ditemukan bahan herbal
black garlic
(bawang hitam) di antara barang pribadi korban, yang kerab digunakan untuk terapi tekanan darah,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima
Kompas.com
, Rabu (25/6/2025).
Umar menyampaikan, jenazah korban telah diturunkan dari pesawat dan dibawa menggunakan mobil ambulans milik Karantina Bandara Sentani menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari, untuk penanganan medis lebih lanjut.
“Kami sudah hubungi pihak keluarga dan kepolisian telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan seluruh proses penanganan berjalan lancar,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, pilot Batik Air melaporkan kepada petugas darat bahwa ada salah satu penumpang dalam kondisi tidak dasarkan diri.
Informasi ini langsung diteruskan kepada pihak Karantina Kesehatan Bandara Sentani untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di dalam pesawat. Setelah dilakukan pemeriksaan, korban dinyatakan meninggal dunia.
Masyarakat diimbau untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, sebelum melakukan perjalanan jauh, terutama menggunakan penerbangan udara.
 
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.