TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Jasad penumpang kapal KMP Citra Mandala Sakti, Wayan I ditemukan di perairan Prapat Agung, Desa Sumber Kelampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Sabtu (21/12/2024) sekitar pukul 12.55 Wita.
Diketahui Wayan I sebelumnya nekat menceburkan diri ke laut saat dalam pelayaran dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk.
Belum diketahui motif Wayan I melakukan aksi menceburkan diri ke laut.
Namun saat kejadian, dia meninggalkan anaknya yang mengidap autis di dalam mobil travel yang dibawanya.
Peristiwa ini juga sempat viral di media sosial.
Kronologis Kejadian
Informasi yang dihimpun Tribun, Wayan I sebelumnya naik mobil travel nopol P 1494 KO dari Jember.
Sekitar pukul 05.25 WIB, Wayan I beserta mobil travel naik kapal KMP Citra Mandala Sakti menyeberang dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk.
Saat perjalanan berlayar di tengah laut sekitar pukul 05.53 WIB, seorang penumpang KMP Citra Mandala Sakti lainnya melihat Wayan I hendak menceburkan diri ke laut.
Jasad penumpang kapal KMP Citra Mandala Sakti, Wayan I ditemukan di perairan Prapat Agung, Desa Sumber Kelampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Sabtu (21/12/2024) sekitar pukul 12.55 Wita. Wayan I sebelumnya nekat menceburkan diri ke laut saat dalam pelayaran dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk.
Para penumpang lainnya di kapal sempat memperingatkannya.
Namun perempuan 52 tahun tersebut tetap melanjutkan aksinya melompat ke laut.
Dari pengamatan petugas, Wayan I menceburkan diri pada titik koordinat 8° 08 400` S – 114° 25 800` E.
“Sempat diperingatkan oleh penumpang lainnya,” ungkap Komandan Pos AL Gilimanuk, Letda Laut Bayu Pato saat dikonfirmasi, Sabtu (21/12/2024).
Setelah ditelusuri, ternyata Wayan I meninggalkan seorang anak dalam keadaan autis di dalam mobil travel yang ditumpanginya.
Diduga dia dalam kondisi depresi.
Jasad Korban Ditemukan Nelayan
Belakangan jenazah Wayan I ditemukan pada siang hari sekitar pukul 12.55 Wita.
Jasadnya ditemukan oleh nelayan di perairan Prapat Agung, Desa Sumber Kelampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
Rencananya, jenazah akan dibawa ke Jember, Jawa Timur.
Setelah ditemukan, tim gabungan pencarian di Gilimanuk lantas berkoordinasi dengan tim pencarian di Banyuwangi untuk selanjutnya proses evakuasi jenazah.
Evakuasi jenazah dilakukan tim gabungan menuju Teluk Water Bee Gilimanuk.
Kemudian dilanjutkan dibawa ke Puskesmas Gilimanuk dengan menggunakan ambulans.
Petugas medis lantas melaksanakan pemeriksaan visum dan sidik jari oleh dokter dan Tim Inafis Polres Jembrana untuk memastikan bahwa jenazah tersebut adalah Wayan I yang sebelumnya menceburkan diri ke laut Selat Bali.
“Sudah ditemukan siang tadi dan telah dievakuasi petugas gabungan,” kata Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan SAR Jembrana, Dewa Putu Hendri Gunawan saat dikonfirmasi.
Menurut Hendri, dokter puskesmas memastikan bahwa jenazah tersebut adalah seorang wanita yang sebelumnya nekat menceburkan diri ke laut Selat Bali.
“Informasi terakhir, rencananya jenazah akan dievakuasi ke rumah duka di wilayah Wuluhan, Jember,” tandasnya.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan jenazah Wayan I pertama kali ditemukan oleh nelayan asal Lingkungan Arum Barat, Desa/Kelurahan Gilimanuk, Jembrana bernama Mat Rasul.
Mat Rasul kemudian menghubungi Polisi Kehutanan (Polhut) TNBB bernama Ahmad Demiati.
“Saksi mengabarkan pada Polhut TNBB, bahwa ada sesosok mayat wanita paruh baya, terdampar di pesisir Batulicin. Mendapat informasi tersebut, Polhut segera mendatangi lokasi yang dimaksud,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan saksi, lanjut AKP Diatmika, jenazah itu mengenakan jaket warna biru, kaos merah dan celana panjang hitam.
Sementara identitas jenazah itu diketahui bernama Wayan I, usia 52 tahun, asal Dusun Krajan, RT 009/001 Kelurahan Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Setelah dilakukan pengecekan, saksi langsung menghubungi kantor TNBB untuk koordinasi ke pihak kepolisian.
“Kemudian dari pihak kepolisian, korban dievakuasi ke Gilimanuk, menggunakan Kapal Polisi KP XI 2006 untuk penanganan lebih lanjut dari Polsek Pelabuhan Gilimanuk,” ucapnya.
Disclaimer
Berita atau artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasakan tanda-tanda depresi dan memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit atau klinik yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Anda juga bisa simak hotline https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(mer)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Apa Penyebab Wanita Nekat Ceburkan Diri di Selat Bali? Tinggalkan Anak Berkebutuhan Khusus di Mobil