Penumpang Harus Rogoh Ongkos 2 Kali Lipat jika Telat Naik KRL Nambo Megapolitan 26 Juni 2025

Penumpang Harus Rogoh Ongkos 2 Kali Lipat jika Telat Naik KRL Nambo
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Juni 2025

Penumpang Harus Rogoh Ongkos 2 Kali Lipat jika Telat Naik KRL Nambo
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com
– Sejumlah penumpang KRL lintas
Nambo
mengaku kerap merogoh kocek lebih dalam saat terlambat mengejar kereta terakhir dari Jakarta.
Dendi (29), warga Klapanunggal yang bekerja di Jakarta, mengatakan, pernah mengalami hal tersebut saat harus lembur di kantornya.
“Pernah saya kelamaan lembur, pas ke Stasiun Jakarta Kota kereta terakhir ke Nambo udah jalan. Terpaksa turun di Bojonggede terus naik ojek ke rumah. Ongkosnya bisa dua kali lipat, bahkan lebih,” ujar Dendi kepada Kompas.com, Kamis (26/6/2025).
Menurut Dendi, tidak ada angkutan umum yang langsung menuju ke Klapanunggal saat malam, sehingga pilihan paling realistis hanya ojek online atau mengandalkan teman.
“Pokonya kalau udah lewat isya tuh udah was-was. Angkot susah, ojek mahal, belum lagi kalau hujan,” kata dia.
Hal serupa juga dirasakan Adel (23). Ia mengaku sudah menetapkan batas waktu agar tidak harus keluar biaya tambahan.
“Aku udah patok kalau jam delapan malem belum naik kereta dari Jakarta, ya mending nginep di kost temen. Karena ongkos ojek ke Nambo itu mahal banget” kata Adel.
Menurut Adel, biaya itu cukup memberatkan untuk mahasiswa. Ia berharap jadwal kepulangan ke Stasiun Nambo bisa diperpanjang sampai malam hari.
“Kalau ada satu perjalanan malam lagi, misal jam sembilan malem, itu bakal ngebantu banget buat orang-orang kerja atau kuliah yang pulangnya enggak tentu,” ujar dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.