Penjualan Motor Nasional Naik, AISI Optimistis Capai Target Tahunan

Penjualan Motor Nasional Naik, AISI Optimistis Capai Target Tahunan

Jakarta, Beritasatu.com – Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat pertumbuhan penjualan sepeda motor yang cukup signifikan pada Mei 2025, dengan total distribusi mencapai 505.350 unit. Capaian ini turut mendorong akumulasi penjualan sepanjang Januari hingga Mei menjadi 2.595.303 unit.

Menurut Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala, peningkatan tersebut dipengaruhi oleh jumlah hari kerja yang lebih panjang pada Mei dibandingkan April yang terdampak oleh libur Lebaran. 

“Pada April, waktu produksi anggota kami terbatas hanya dua sampai tiga minggu,” jelasnya dikutip dari Antara, Sabtu (14/6/2025).

Dengan tren yang terus meningkat, AISI tetap optimistis target penjualan tahunan sebesar 6,4 hingga 6,7 juta unit akan tercapai. 

Optimisme ini turut diperkuat oleh dukungan pemerintah melalui program bantuan sosial yang digelontorkan pada Juni 2025. Bantuan tersebut diyakini mampu menjaga daya beli masyarakat dan menggerakkan perekonomian, termasuk dalam sektor transportasi roda dua.

Sigit juga menekankan pentingnya sinergi antara pelaku industri dan pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi. “Kami berharap semua pihak mendukung agar daya beli masyarakat tetap kuat,” ujarnya.

Sementara itu, pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu menilai, sepeda motor di segmen entry level masih menjadi pilihan utama masyarakat karena harga yang terjangkau.

“Segmen bawah masih mendominasi penjualan karena lebih sesuai dengan kemampuan masyarakat,” katanya.

Tidak hanya di pasar domestik, pengiriman sepeda motor ke luar negeri juga menunjukkan peningkatan. Berdasarkan data AISI, ekspor kendaraan roda dua pada Mei mencapai 49.618 unit, naik dari bulan sebelumnya yang tercatat 38.254 unit.

Untuk kategori completely knock down (CKD), atau motor yang dikirim dalam bentuk terurai, juga mengalami pertumbuhan signifikan. Sebanyak 717.251 unit berhasil diekspor, meningkat dibandingkan April yang hanya mencapai 647.426 unit.

Tren pertumbuhan ini menunjukkan bahwa sektor industri sepeda motor masih memiliki potensi besar, baik di pasar domestik maupun internasional. Dukungan kebijakan dan kondisi ekonomi yang stabil akan menjadi faktor penting dalam menjaga momentum positif ini.