Penggunaan Agen AI di Browser Marak, Ahli Ingatkan Ancaman Keamanan Siber – Page 3

Penggunaan Agen AI di Browser Marak, Ahli Ingatkan Ancaman Keamanan Siber – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Sebuah peringatan muncul akibat peningkatan pemakaian Agen AI di browser. Hal ini pun menimbulkan masalah keamanan yang serius untuk pengguna browser Chrome dan Microsoft Edge. 

Informasi ini diungkap oleh firma keamanan siber SquareX. Mengutip Gizchina, Selasa (8/7/2025), SquareX mengingatkan bahwa agen AI pada browser kini dipakai oleh 79 persen organisasi. 

Sayangnya, perusahaan-perusahaan ini mengekspos pengguna terhadap serangan siber yang mungkin tidak disadari. 

“Setiap praktisi keamanan mengetahui, karyawan merupakan mata rantai terlemah dalam organisasi. Namun, bagaimana jika ini tidak terjadi lagi?” kata SquareX. 

Lantas apa yang membuat penggunaan agen AI di browser berbahaya bagi pengguna? Rupanya, bahaya tersebut berasal dari fakta bahwa agen AI pada browser melakukan tugas secara otomatis. 

“Para agen ini dilatih untuk menyelesaikan tugas yang diperintahkan untuk mereka lakukan dengan sedikit atau tanpa pemahaman tentang implikasi keamanan dari tindakan mereka,” katanya. 

Karena jumlah pengguna Chrome cukup besar, risikonya keamanan siber di baliknya menjadi besar.

 

Paus Leo XIV menganggap kecerdasan buatan manusia sebagai salah satu masalah paling kritis yang dihadapi manusia saat ini. Hal itu disampaikan Paus Leo XIV saat memaparkan visi Kepausannya di Vatikan pada Sabtu waktu setempat.