Pengendara Vespa Tewas Usai Tabrak Pohon di Kediri, Polisi Singgung Minimnya Penerangan Jalan

Pengendara Vespa Tewas Usai Tabrak Pohon di Kediri, Polisi Singgung Minimnya Penerangan Jalan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Nasib nahas menimpa pengendara vespa, Gunarto (61) warga Grojokan Janti, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.

Pasalnya, ia harus kehilangan nyawa usai mengalami kecelakaan di depan SDN Tempurejo 1, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, pada Jumat (14/2/2025) pukul 23.01 WIB. 

Korban yang saat itu tengah mengendarai vespa meninggal dunia di tempat kejadian setelah menabrak pohon di tepi jalan.  

Menurut saksi mata, Sugianto (49), warga Jalan Ahmad Yani, Kota Kediri, korban kehilangan kendali sebelum akhirnya menabrak pohon.

Saksi disebut sempat melihat korban oleng dan akhirnya menabrak pohon dengan cukup keras. Setelah itu, korban langsung terjatuh dari kendaraannya.

Kanit Lantas Polsek Pesantren, AKP Amir Wibowo, mengonfirmasi bahwa korban melaju dari arah utara ke selatan sebelum kecelakaan terjadi.

“Korban yang melaju dari arah utara ke selatan kemudian kehilangan kendali, oleng, dan menabrak pohon di tepi jalan hingga terjatuh,” jelasnya pada Sabtu (15/2/2025).  

Gunarto yang meninggal dunia di tempat kejadian langsung dievakuasi oleh warga sekitar dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran Kota Kediri.

Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti. 

Pihak kepolisian menduga minimnya penerangan di lokasi menjadi faktor utama kecelakaan tersebut.

“Kondisi jalan yang gelap menyulitkan pengendara, terutama pada waktu malam hari,” tambah AKP Amir Wibowo.  

Selain itu, polisi juga mengimbau agar pemerintah setempat memperhatikan penerangan jalan demi mengurangi risiko kecelakaan serupa.  

Kasus kecelakaan ini kini dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Unit Laka Satlantas Polres Kediri Kota.

Polisi juga mengingatkan pengendara untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintas di jalur yang minim penerangan pada malam hari