Pengemudi Travel Keluhkan Jalan Rusak di Mahulu dan Kubar, Pemprov Kaltim Janji Segera Perbaiki
Tim Redaksi
MAHULU, KOMPAS.com –
Kondisi jalan yang rusak di Mahakam Ulu (Mahulu) dan Kutai Barat (Kubar) masih menjadi kendala bagi masyarakat, terutama pengemudi travel yang bergantung pada jalur darat untuk mencari nafkah.
Banyak sopir mengeluhkan medan yang sulit dilalui, menyebabkan kendaraan mereka sering mengalami kerusakan.
Agus (42), sopir travel rute Mahulu-Samarinda, mengaku harus rutin melakukan perbaikan mobil akibat jalan yang tidak layak.
“Setiap bulan banyaklah om (untuk perbaikan mobil). Ganti ini itu, biasa teman-teman mobilnya terbaliklah, macam-macam pokoknya,” ujarnya, Senin (17/3/2025).
Hal serupa dirasakan Budi (38), pengemudi travel lainnya, yang menyebut kerusakan jalan memperlambat waktu tempuh dan meningkatkan biaya operasional.
“Kadang satu perjalanan bisa dua kali ganti ban. Jalan berlubang banyak, apalagi kalau hujan, makin parah,” katanya.
Menanggapi kondisi ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menetapkan Mahulu dan Kubar sebagai prioritas utama dalam program perbaikan jalan tahun 2025.
Kepala Dinas PUPR-PERA Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, mengatakan proyek ini mendapat alokasi anggaran Rp2,6 triliun.
“Kami menargetkan kondisi jalan mantap di Kaltim meningkat dari 82 persen menjadi 85 persen tahun ini. Perbaikan ini penting untuk kelancaran transportasi dan distribusi barang di daerah,” kata Fitra.
Selain Mahulu dan Kubar, proyek jalan juga mencakup Tanjung Redeb-Talisayan (Berau), Kaliorang (Kutai Timur), serta pembangunan Jembatan Sei Nibung (Kutai Timur).
Pemprov memastikan efisiensi anggaran tidak akan menghambat proyek infrastruktur prioritas ini.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Pengemudi Travel Keluhkan Jalan Rusak di Mahulu dan Kubar, Pemprov Kaltim Janji Segera Perbaiki Regional 17 Maret 2025
/data/photo/2025/03/17/67d7da330a2e4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)