Pengelola Ketahuan Bohong, Destinasi Desa Salju Ditutup, Pengunjung Temukan Sesuatu yang Janggal

Pengelola Ketahuan Bohong, Destinasi Desa Salju Ditutup, Pengunjung Temukan Sesuatu yang Janggal

Pengelola Ketahuan Bohong, Destinasi Desa Salju Ditutup, Pengunjung Temukan Sesuatu yang Janggal

TRIBUNJATENG.COM- Desa wisata yang bertemakan “Desa Salju” terpaksa harus ditutup.

Pengunjung desa wisata salju yang berada di Provinsi Sichuan, China ini menemukan sesuatu yang janggal.

Alih-alih menikmati pemandangan desa bersalju, mereka justru menemukan campuran kapas dan air sabun.

Pihak pengelola tersebut kemudian muncul setelah para wisatawan memberikan kritikannya karena merasa tertipu.

Para pengunjung yang ingin menikmati pemadangan Desa Salju justru mendapati hamparan putih yang tidak sesuai dengan apa yang mereka harapkan.

Atas kejadian itu, pihak pengelola menyampaikan permintaan maafnya dan mengakui jika mereka memang menggunakan salju palsu karena cuaca yang lebih hangat dari biasanya.

Dikutip dari UPI pada 18 Februari 2025, pihak pengelola tampak mengakui kesalahannya dan meminta maaf.

“Hasil yang kami peroleh tidak sesuai dengan harapan, dan justru menimbulkan kesan negatif di kalangan wisatawan,” demikian pernyataan resmi dari pihak desa.

“Kami dengan tulus meminta maaf karena tidak mampu menyajikan pemandangan salju asli serta membuat pengunjung harus mengubah rencana perjalanan mereka,” lanjut pernyataan tersebut

Hal itu akhirnya mereka sampaikan lantaran para pengunjung mulai mengeluhkan ketidaksesuaian saat mengunjungi tempat wisata itu.

Akibatnya, atraksi wisata di tempat itu ditutup untuk sementara waktu.

Pejabat setempat tengah mencari jalan keluar untuk mengatasi permasalahan yang ada.

Pihak terkait masih belum bisa memutuskan apakah destinasi tersebut akan dibuka kembali.

Kejadian ini menjadi viral dan menyedot perhatian warganet di sejumlah platform media sosial.

(*)