Seoul, Beritasatu.com- Pengawal pribadi aktor Korea terkenal Byeon Woo Seok serta firma keamanan yang memperkerjakan pengawal tersebut dilaporkan didenda otoritas setempat karena perilaku berlebihan saat mengawal sang aktor di Bandara Internasional Incheon pada Juli 2023.
Dilansir dari Allkpop, Jumat (3/10/2025) Hakim Shin Heung Ho dari Divisi Pidana 6 Pengadilan Distrik Incheon mendenda pengawal berinisial A dan perusahaan keamanan bernama B masing-masing sebesar 1 juta won Korea atau sekitar Rp 12 juta karena dinilai telah melanggar Undang-Undang Layanan Keamanan.
Menurut putusan tersebut, pada 12 Juli 2023 para terdakwa yang mengawal aktor bintang drama Lovely Runner tersebut Byeon Woo Seok dinilia melampaui wewenang mereka dengan menunjukkan kekerasan dan membatasi pergerakan penumpang lain. Berdasarkan Pasal 15 Undang-Undang Layanan Keamanan, personel keamanan dilarang menggunakan kekerasan atau melakukan tindakan di luar tugas hukum mereka.
Saat insiden tersebut, kerumunan besar penggemar berkumpul untuk mengantar kepergian sang aktor. Para penjaga pribadi dilaporkan memblokir akses ke gerbang, menyorotkan senter ke wajah penumpang, dan bahkan memeriksa tiket pesawat, mencegah beberapa penumpang memasuki ruang tunggu bandara. Investigasi mengungkapkan, pengawal A berulang kali menyorotkan lampu senter secara langsung ke penumpang lain saat mengikuti Byeon Woo Seok.
Hakim Shin memutuskan, tindakan-tindakan ini termasuk dalam penggunaan kekuatan fisik di luar lingkup tugas keamanan.
“Menyorotkan lampu ke mata orang lain merupakan bentuk kekerasan fisik, terutama jika dilakukan tanpa ancaman yang jelas,” ujarnya.
Pengadilan tidak hanya menjatuhkan sanksi kepada tim keamanan tetapi juga mengkritik keras sang aktor karena dinilai abai.
“Alih-alih diam-diam melewati bandara untuk menghindari keramaian, Byeon Woo Seok justru menjalankan jadwalnya secara terbuka dan memperlihatkan dirinya kepada penggemar. Padahal dia bisa saja merahasiakan rencana perjalanannya dan menyembunyikan wajahnya, atau bisa juga memilih rute yang tidak terlalu ramai. Namun, ia justru melakukan yang sebaliknya,” jelas hakim.
Kasus Byeon Woo Seok ini memicu perdebatan tentang praktik keamanan selebritas di ruang publik dan tanggung jawab agensi dalam menangani interaksi dengan penggemar di tempat umum seperti bandara.
