TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Pemerintah Kabupaten Tegal kembali menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan hidup melalui Penganugerahan Duta Lingkungan Hidup 2024, berlokasi di Pendopo Amangkurat beberapa waktu lalu.
Acara tersebut menjadi puncak rangkaian kegiatan yang bertujuan menanamkan kesadaran lingkungan pada generasi muda.
Dalam sambutannya, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tegal Joko Kurnianto, menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mengedukasi masyarakat dalam menjaga lingkungan.
“Generasi muda yang cinta terhadap lingkungan dapat menjadi pionir dan tulang punggung dalam menggerakkan masyarakat melakukan kegiatan pelestarian, perlindungan dan pengelolaan lingkungan,” ungkap Joko Kurnianto, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Senin (18/11/2024).
Joko Kurnianto menerangkan, kegiatan Pemilihan Duta Lingkungan Hidup 2024 telah memasuki tahun keenam penyelenggaraannya.
Tahun ini, tema yang diusung adalah Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan.
Tema tersebut mencerminkan komitmen Kabupaten Tegal dalam menghadapi berbagai tantangan lingkungan global, seperti perubahan iklim, polusi, dan kerusakan ekosistem.
Dipaparkan, saat ini Kabupaten Tegal menghasilkan sampah sekitar 670,38 ton per hari, namun hanya 34 persen yang dikelola di TPA Penujah.
Sedangkan sekitar 417,52 ton per hari atau 62 persen masih bocor ke lingkungan.
Untuk mengatasinya, Joko mendorong pendirian bank sampah di setiap desa dan kelurahan, serta menggalakkan pengelolaan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
“Pemkab Tegal terus berkomitmen mewujudkan sistem pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan. Sesuai visi masyarakat Kabupaten Tegal yang telah disepakati bersama yaitu Menuju Kabupaten Tegal Bersih, Berbudaya, dan Menakjubkan,” terang Joko.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal Muchtar Mawardi menuturkan, kegiatan Gelar Duta Lingkungan Hidup bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda tentang lingkungan, memupuk kemampuan analisis, serta mendorong kreativitas dalam menghadapi isu lingkungan.
Adapun Gelar Duta Lingkungan Hidup 2024 berhasil diraih oleh Nadia Aqela Putri sebagai juara pertama, diikuti Ailsa Rahmawati di posisi kedua, dan Winda Alia Safira di posisi ketiga.
Gelar juara harapan diberikan kepada Tria Syifa Indah Nurani.
Selain itu, kategori lomba video favorit yang menjadi bagian dari acara ini turut diumumkan.
“Juara pertama diraih oleh Akbar Abdilah Nur. Sementara juara kedua diraih oleh Alfah Risma Ul Sifa, dan juara ketiga diraih oleh Azka Nazan Maulana. Gelar juara harapan kategori ini diberikan kepada Endi Zahratul Zitha,” tutup Muchtar. (dta)