TRIBUNJATIM.COM – Seorang pengantin wanita rugi Rp 243 juta karena calon suami tak datang saat resepsi pernikahan.
Akhirnya wanita itu mengunggat calon suaminya.
Peristiwa itu terjadi di provinsi selatan Nakhon Si Thammarat, Thailand.
Dikutip dari mStar via TribunTrends, Minggu (16/3/2025), pengantin pria dilaporkan tidak muncul di hari pernikahan pada tanggal 11 Maret 2025.
Padahal semua persiapan telah dilakukan.
Pengantin wanita bernama Nack, 34, mengajukan laporan polisi terhadap calon suaminya, Ton (33).
Tindakan tersebut menyebabkan wanita tersebut menderita kerugian lebih dari 500.000 baht (Rp 243 juta).
Nack mengatakan Ton sebelumnya bekerja sebagai tenaga penjualan, tetapi berhenti dari pekerjaannya untuk membuka toko cat setelah menikah.
Namun, saat Ton menganggur, ia diduga menggunakan uang Nack untuk keperluan pribadi.
Ia juga meminjam mobil dan sepeda motornya, lalu menggadaikannya untuk mendapatkan uang tunai.
Meski begitu, Nack tetap melanjutkan rencananya untuk menikahi Ton.
Ton mengaku pingsan di kamar mandi sehari sebelum pernikahan.
Ia harus dilarikan ke rumah sakit.
Dokter menyarankan dia untuk tinggal di rumah sakit karena cedera kakinya, tetapi Ton bersikeras untuk keluar untuk menghadiri pernikahannya.
Dokter mengizinkannya pulang keesokan harinya.
Saat Ton menerima perawatan, anggota keluarga Nack datang ke rumah sakit.
Mereka diduga mengancam akan membunuhnya.
Selain itu juga mengancam ibunya jika dia tidak menghadiri pernikahannya.
Ton dan ibunya kemudian mengajukan laporan polisi.
Hingga saat ini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai jalannya hukum.
Pihak calon pengantin juga belum memberikan keterangan lebih lanjut.
Sementara itu, Ton mengakui bahwa dirinya pernah membatalkan pernikahannya dengan seorang wanita lain.
Namun ia menjelaskan bahwa hal itu terpaksa dilakukannya karena mengetahui wanita tersebut tidak setia dan menjalin hubungan dengan salah seorang sahabat karibnya.
Sementara itu di Indonesia, acara pesta pernikahan namun kebanjiran menjadi viral di media sosial.
Pasalnya, pada postingan tersebut terdapat tulisan yang diduga pasangan pengantin itu tak percaya dengan mitos saat menikah.
Diketahui, pesta pernikahan itu tampak dipenuhi genangan banjir.
Pasangan pengantin bahkan menduga pernikahan kebanjiran.
Sebab mereka tak percaya mitos dan tak mengikuti nasihat orang-orang tertua.
Mereka sempat tak percaya mitos yang menyebut bahwa pengantin tidak mandi di hari pernikahan karena bisa hujan.
Hingga akhirnya mereka memperlihatkan kejadian tak terduga di hari pernikahannya yang berujung kebanjiran.
Bukan hanya hujan, pernikahan mereka bahkan sampai kebanjiran.
Peristiwa ini viral dibagikan akun TikTok @amaupiiiii, dikutip Tribunjabar.id, Rabu (26/2/2025).
Dalam video tersebut memperlihatkan suasana gembira pasangan pengantin.
Mulanya mereka merekam penampilan mereka di pelaminan dengan kamera depan.
Tampak pengantin wanita tampil cantik dengan riasan mengenakan busana pengantinnya.
Begitu juga dengan pengantin pria yang tampil gagah mengenakan seragam kebesarannya di hari pernikahan.
Sekilas mereka memperlihatkan kondisi mereka yang terlihat sedang berada di pelaminan.
Tampak pasangan pengantin itu bahagia tertawa dan tersenyum ke kamera.
Dalam narasi video tersebut, pengantin menuliskan caption menyinggung soal mitos di hari pernikahan.
“Jangan mandi di hari H pernikahan, nanti hujan,” tulis akun @amaupiiiii.
Setelah itu, pasangan pengantin itu tiba-tiba memperlihatkan suasana di lokasi pernikahannya.
Rupanya kedua pengantin itu tertawa karena suasana lokasi pernikahan mereka yang kebanjiran.
“Banjir,” tambah akun @amaupiiiii.
Bukannya sedih, pasangan pengantin itu justru terlihat santai.
Bahkan mereka ikut joget saat tamu undangan dan orang-orang terdekat mereka tetap bahagia meski lokasi pernikahan kebanjiran.
Terlihat pengantin memperlihatkan sedang berada di atas panggung pelaminan.
Sedangkan tamu yang lainnya tetap berjoget meski banjir setinggi mata kaki orang dewasa.
Terlihat bukan saja tamu undangan atau keluarga saja, vendor pernikahannya juga saling menghibur.
Diketahui pengantin wanita yang lokasi pernikahannya kebanjiran itu bernama Rahma Lutfi Irvani.
Vivi panggilannya, menikah dengan suaminya, Hendra Saputra pada 27 Januari 2025 di Desa Gondek, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Meski lokasi pernikahan mereka kebanjiran, acara berlangsung dengan lancar sebelum turun hujan.
Namun tepat pukul 13.30 hujan semakin deras dan air meluap hingga semata kaki orang dewasa.
Bahkan siapa sangka, tepat pada pukul 14.30 hujan semakin deras hingga akhirnya banjir besar datang hingga selutut orang dewasa.
Meski panik sedikit, namun Vivi beserta keluarga sangat beruntung dengan dukungan vendor dalam acara tersebut, hingga akhirnya acaranya tetap berjalan meski di akhiri dengan banjir.
Hingga video tersebut diunggah sudah ditonton lebih dari 249 ribu.
Video momen pernikahan kebanjiran pengantin di Jombang ini juga menuai beragam reaksi dan komentar dari netizen.
Sebagian warganet menyoroti bahwa kejadian yang dialami pengantin itu mitos karena terjadi di musim hujan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
