China, Beritasatu.com – Tren unik tengah melanda China, sejumlah pengangguran rela membayar perusahaan atau kantor palsu untuk mempekerjakan mereka secara fiktif agar bisa berpura-pura bekerja di kantor sewaan tanpa mendapatkan penghasilan.
Dengan membayar biaya harian antara 30 Yuan hingga 50 Yuan atau sekitar Rp 68.000 hingga Rp 113.000 anak-anak muda yang sedang menganggur tersebut bisa mendapatkan fasilitas lengkap layaknya di kantor. Mulai dari meja kerja, makan siang, hingga koneksi Wi-Fi gratis untuk pura-pura bekerja, dikutip dari Oddity Central, Minggu (8/6/2025).
Beberapa konsumen bahkan dapat memilih paket tambahan yang menyediakan tugas-tugas fiktif, jabatan manajer palsu, ada juga simulasi karyawan yang ‘nakal’ agar terasa lebih nyata.
Fenomena yang disebut ‘perusahaan pura-pura bekerja’ tersebut semakin populer pada 2025 ini, seiring meningkatnya permintaan dari para pengangguran yang didominasi oleh anak-anak muda.
Surat kabar Spanyol, El Pais, dalam sebuah laporan baru-baru ini mengunjungi salah satu perusahaan tersebut dan mewawancarai sejumlah ‘karyawan’ fiktif tersebut. Sebagian mengatakan, mereka tertarik dengan konsep pura-pura bekerja ini, ada pula yang mengaku lebih senang menghabiskan waktu di tempat nyaman dengan biaya terjangkau daripada hanya diam di rumah.
Sementara yang lainnya, berharap pengalaman pura-pura bekerja di kantor ini bisa membantu mereka mendapatkan pekerjaan sungguhan di masa depan.
“Meskipun beberapa dari kami memang membutuhkan tempat untuk berpura-pura bekerja, kebanyakan tertarik hanya karena konsepnya yang menarik,” kata Xu Lin, seorang konten kreator.
Data menunjukkan, pada Maret 2025 tingkat pengangguran usia muda di China untuk kelompok usia 16 tahun hingga 24 tahun (tidak termasuk mahasiswa) mencapai 16,5%. Sementara pada kelompok usia 25 sampai 29 tahun mencapai 7,2%.
Ketersediaan ruang kantor berharga murah di kota-kota besar seperti Beijing turut memicu tren tak biasa ini. Mengingat, harga sewa yang ditawarkan bahkan bisa lebih murah dibandingkan bekerja sekaligus makan dan minum di kafe.
