Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memastikan pasukannya akan dikerahkan untuk pengamanan perayaan ibadah Natal di Gereja-gereja.
Karyoto akan mempertebal pengamanan di sejumlah tempat ibadah sehingga tercipta kenyamanan bagi umat yang merayakan.
“Kami sudah menekankan kepada Para Kasatwil, Kapolres, Dandim, Walikota, Camat maupun Lurah untuk lebih menekankan kepada PAM Swakarsa dari yang ada di kita untuk ikut membantu terutama Pamdal dari masing-masing gereja itu,” ucapnya usai mempin apel gelar pasukan Operasi Lilin Jaya 2024 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).
Menurutnya, sangat penting membuat alur masuk dan alur keluar manusia sehingga dilakukan deteksi dengan baik.
Beberapa alat deteksi metal detector dari Polda Metro Jaya disiapkan demi keamanan di Gereja.
“Beberapa alat akan nanti kita perbantukan di mana yang betul-betul masyarakat yang melakukan ibadah cukup banyak dengan X-ray bisa mencegah barang-barang yang berbahaya masuk ke ruang perayaan,” tuturnya.
Total personel pada momen Nataru, Polda Metro Jaya mengerahkan jumlah personel 3.500 dan TNI sejumlah 1.400 personel.
Sehingga kekuatan personel gabungan sebanyak 4.357.
“Iti gabungan belum Satpol PP, Dinas Kesehatan, SAR dan lainnya sangat banyak,” imbuhnya.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memastikan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan menjaga kelancaran dan keamanan Nataru.
“InsyaAllah dengan Forkopimda yang sangat solid, kompak, pengamanan Natal 2024 dan perayaan Tahun Baru 2025 di wilayah DKI Jakarta akan berjalan lancar, damai, dan tidak ada masalah,” ujarnya, Jumat (20/12/2024).
Teguh menjelaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga telah menggelar Rapat Pimpinan untuk mendukung pengamanan Nataru.
Sebanyak 1.500 personel Satpol PP, 2.700 petugas dari Dinas Perhubungan, jajaran Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dikerahkan untuk memastikan kelancaran Nataru dan mengantisipasi cuaca ekstrem.
“Kami sudah menyiagakan para petugas medis dari jajaran Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta dengan segala sarana dan prasarananya, termasuk ambulans,” terangnya.