Penggunaan chipset Apple Silicon M4 pada MacBook Air seri ini terasa dari responsivitasnya yang baik. Tentu makin baik chipsetnya, perangkat apa pun akan memiliki responsivitas yang baik, namun penggunaan Silicon M4 membuat pengguna yang pertama kali memakai MacBook Air langsung suka.
Dari hal sederhana, misalnya membuka aplikasi-aplikasi berukuran besar bisa lebih cepat. Selain itu, pengalaman kami membuka banyak tab sekaligus di browser Safari ataupun Chrome juga lancar tanpa ada lag atau lemot.
Kami juga menjalankan pengeditan video tipis-tipis menggunakan aplikasi Capcut. Hasilnya, proses pengeditan berjalan secara lancar tanpa drama lemot atau jeda tiap melakukan action.
Tak hanya membuat kinerja laptop jadi kencang, chip Silicon M4 rupanya juga meningkatkan efisiensi penggunaan baterai. Hadir tanpa kipas, laptop MacBook Air M4 13 inci ini memiliki suhu yang tetap terjaga walau dipakai berjam-jam.
Dari pengalaman kami, selain suhunya yang tetap terjaga, laptop ini juga menawarkan daya tahan baterai yang cukup mengesankan. Di atas kertas, laptop ini disebut mampu beroperasi hingga 18 jam.
Berdasarkan penggunaan normal sehari-hari, baterai laptop ini memang cukup tahan dan bisa diandalkan seharian. Jadi, pengguna tak perlu ribet mencari sumber listrik, jika takut baterai mendadak habis.
Dari sisi baterai dan suhu yang terjaga tetap rendah meski tanpa fan, perangkat ini terbukti dapat menjadi partner yang andal bagi pengguna dengan mobilitas tinggi, maupun pengguna yang bekerja di rumah.
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5435858/original/015133200_1765099682-Macbook_Air_M4_13_Inci_08.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)