Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Penemuan Jejak Kaki Dinosaurus Terbesar di Inggris, Ini Kata Pakar

Penemuan Jejak Kaki Dinosaurus Terbesar di Inggris, Ini Kata Pakar

Jakarta, CNN Indonesia

Tim peneliti dari Oxford University dan University of Birmingham menemukan jejak kaki dinosaurus dari berbagai jenis di Inggris, mulai dari herbivora leher panjang Cetiosaurus hingga karnivora raksasa Megalosaurus.

Penggalian yang dilakukan di Dewars Farm Quarry di Oxfordshire ini berhasil menemukan lima jalur lintasan dinosaurus. Jalur jejak kaki terpanjang tanpa putus bahkan mencapai lebih dari 150 meter.

Empat dari lima jalur tersebut dibuat oleh dinosaurus herbivora raksasa berleher panjang yang disebut Sauropoda, yang kemungkinan besar adalah Cetiosaurus, yang memiliki panjang hingga 18 meter.

Sementara itu, jalur kelima dibuat oleh dinosaurus theropoda karnivora Megalosaurus. Dinosaurus ini memiliki ciri khas kaki berjari tiga yang besar dan bercakar.

Salah satu area di situs ini juga menunjukkan jejak karnivora dan herbivora yang saling bersilangan, sehingga menimbulkan pertanyaan apakah dan bagaimana keduanya berinteraksi.

“Jejak kaki ini menawarkan jendela yang luar biasa ke dalam kehidupan dinosaurus, mengungkapkan detail tentang pergerakan, interaksi, dan lingkungan tropis yang mereka tempati,” ujar Kirsty Edgar, peneliti dari University of Birmingham dalam sebuah keterangan, Kamis (2/1).

Dalam keterangan yang sama, Emma Nicholls, Palaentolog Vertebrata di The Oxford University Museum of Natural History (OUMNH), mengatakan para ilmuwan telah lama meneliti Megalosaurus, tetapi temuan ini masih memberikan temuan-temuan baru.

“Para ilmuwan telah mengetahui dan mempelajari Megalosaurus lebih lama dibandingkan dinosaurus lainnya di Bumi, namun penemuan-penemuan terbaru ini membuktikan bahwa masih ada bukti-bukti baru mengenai hewan-hewan ini di luar sana, yang menunggu untuk ditemukan,” tuturnya.

Melansir The Guardian, jejak kaki yang baru ditemukan ini terkubur di bawah lumpur. Jejak ini terungkap ketika pekerja tambang Gary Johnson merasakan ‘tonjolan yang tidak biasa’ saat dia mengeruk tanah liat dengan kendaraannya untuk membuka lantai tambang.

Para ahli kemudian dipanggil untuk meneliti temuan tersebut. Bekerja sama dengan pengelola tambang, Oxford University dan University of Birmingham bersama-sama memimpin tim yang terdiri dari sekitar 100 orang untuk melakukan penggalian selama satu minggu pada Juni 2024.

Mereka akhirnya menemukan sekitar 200 jejak kaki dan membuat model 3D yang mendetail dari situs tersebut dengan menggunakan fotografi drone dari udara.

Temuan jejak kaki ini terhubung dengan penemuan yang dibuat di daerah tersebut pada 1997, di mana penggalian batu kapur sebelumnya mengungkapkan lebih dari 40 set jejak kaki, dengan beberapa jalur yang panjangnya mencapai 180 meter.

Pada saat itu, situs ini memberikan informasi baru yang sangat penting mengenai jenis-jenis dinosaurus yang ada di Inggris selama Periode Jurassic Tengah.

Situs ini diakui sebagai salah satu situs jejak dinosaurus yang paling penting secara ilmiah di dunia dan kemudian ditetapkan sebagai Situs Minat Ilmiah Khusus. Namun, situs asli sebagian besar tidak lagi dapat diakses dan karena penemuan ini terjadi sebelum penggunaan kamera digital dan drone, maka bukti fotografinya pun terbatas.

Jejak-jejak baru ini menambah nilai penting area tersebut, dan meskipun kedua temuan ini dipisahkan oleh jarak waktu tiga puluh tahun, teknik dan teknologi modern membuat jejak-jejak tersebut dapat direkam dengan lebih lengkap dibandingkan sebelumnya.

(lom/dmi)

[Gambas:Video CNN]