Jakarta, CNN Indonesia —
Seorang remaja melancarkan aksi penembakan di sebuah sekolah swasta Abundant Life Christian School, Wisconsin, Amerika Serikat, hingga menewaskan dua orang yakni seorang siswa dan guru pada Senin (16/12).
Insiden yang turut melukai enam orang lainnya ini menjadi penembakan terbaru yang terjadi di lingkungan sekolah AS. Polisi tidak mengungkapkan identitas para korban, sementara pelaku tak lama ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Abundant Life Christian School merupakan sebuah sekolah swasta yang mengajar sekitar 400 siswa dari taman kanak-kanak hingga kelas 12.
Menurut keterangan polisi, dua siswa dari enam korban terluka kini mengalami luka serius yang mengancam nyawa. Sementara empat orang korban lainnya menderita luka ringan.
Polisi menuturkan pelaku merupakan seorang siswa di sekolah tersebut. Ia menggunakan pistol saat melakukan aksinya dan ditemukan tewas di dalam sekolah tak lama usai penembakan ketika petugas datang. Polisi juga belum mengungkap identitas pelaku.
Menurut keterangan polisi, tidak ada aparat yang melepaskan tembakan kepada pelaku.
Hingga kini, motif kekerasan tersebut belum diketahui. Polisi menyatakan insiden itu terjadi di satu area dalam sekolah. Keluarga pelaku sedang bekerja sama dalam penyelidikan.
Kepala Polisi Madison, Shon Barnes mengatakan bahwa penembakan terjadi sesaat sebelum pukul 11.00 pagi waktu setempat.
“Hari ini adalah hari yang sangat menyedihkan, bukan hanya untuk Madison, tetapi untuk seluruh negara kita, di mana lagi-lagi seorang kepala polisi harus mengadakan konferensi pers untuk membahas kekerasan di komunitas kita,” kata Barnes kepada wartawan.
“Setiap anak, setiap orang di dalam gedung itu, adalah korban, dan akan terus menjadi korban selamanya. Trauma seperti ini tidak akan hilang begitu saja,” tambahnya seperti dikutip Reuters.
Kontrol senjata dan keamanan sekolah telah menjadi isu politik dan sosial besar di AS, di mana jumlah penembakan di sekolah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut situs K-12 School Shooting Database, telah terjadi 322 penembakan di sekolah-sekolah AS tahun ini. Angka itu adalah yang tertinggi kedua sejak 1966, hanya kalah dari tahun lalu yang mencatat 349 penembakan serupa.
“Kita perlu berbuat lebih baik di negara dan komunitas kita untuk mencegah kekerasan senjata,” ujar Wali Kota Madison, Satya Rhodes-Conway, dalam konferensi pers yang sama.
(rds)
[Gambas:Video CNN]