Pendakian Gunung Semeru Ditutup hingga 8 Februari 2025 Akibat Cuaca Ekstrem

Pendakian Gunung Semeru Ditutup hingga 8 Februari 2025 Akibat Cuaca Ekstrem

Malang, Beritasatu.com – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) memperpanjang penutupan pendakian Gunung Semeru (3.676 mdpl) hingga 8 Februari 2025. Penutupan dilakukan karena Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cuaca ekstrem yang bisa membahayakan pendaki.

Kepala BB TNBTS Rudijanta Tjahja Nugraha menjelaskan, pihaknya memutuskan untuk melakukan penutupan sementara kegiatan pendakian di Gunung Semeru berdasarkan imbauan dari BMKG terkait cuaca ekstrem selama Januari 2025.

“Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipatif untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan memastikan keselamatan dan kenyamanan pengunjung dari ancaman bencana alam yang dipicu oleh cuaca ekstrem,” kata Kepala BB TNBTS Rudijanta kepada awak media, di Kota Malang, Sabtu (18/1/2025).

Ia menambahkan, menteri kehutanan telah mengimbau kepada seluruh calon pengunjung untuk mematuhi keputusan ini dan tidak melakukan aktivitas pendakian secara ilegal.

Pihaknya berharap kepada masyarakat, pengunjung, pelaku jasa wisata dan pihak-pihak terkait untuk memperhatikan perihal penutupan pendakian di Gunung Semeru ini dan tidak melanggarnya.