Pencarian 3 Warga Hilang di Longsor Arjasari Terus Dilakukan, Akses Sulit Jadi Kendala
Tim Redaksi
BANDUNG, KOMPAS.com
– Tim SAR gabungan berupaya menemukan tiga warga yang hilang akibat longsor di kawasan Bulu Sungai Cibodas, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Hingga Sabtu (6/12/2025), proses pencarian dilakukan dengan mengerahkan alat berat dan metode manual karena medan yang sulit.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik
BPBD Jawa Barat
, Bambang Imanudin mengatakan, alat berat sudah dapat masuk ke lokasi, tetapi pergerakannya terbatas.
“Saat ini alat berat sudah bisa masuk, tapi kami juga melakukan pencarian secara manual dibantu alkon. Akses sangat sulit, sehingga upaya manual tetap dominan,” ujar Bambang saat ditemui di lokasi.
Ia menuturkan, pencarian sewaktu-waktu dihentikan sementara apabila cuaca gelap atau hujan deras turun.
Kondisi tersebut dianggap membahayakan tim yang bekerja pada tebing rawan.
“Jika cuaca tidak memungkinkan, tim akan kami tarik sementara. Begitu cuaca membaik, pencarian dilanjutkan,” katanya.
Bambang menyampaikan, longsor dipicu hujan deras yang mengguyur kawasan hulu Sungai Cibodas pada Jumat sore.
Hujan itu memicu retakan awal pada mahkota tebing sebelum akhirnya ambruk dan menimbun rumah warga.
“Retakan seperti ini seharusnya bisa diantisipasi lebih awal, termasuk percepatan pengalihan warga dari zona rawan,” ujarnya.
Sebanyak lima rumah rusak berat dan tertimbun material longsor.
Selain itu, 110 rumah lain berada di zona berpotensi terdampak dan direkomendasikan untuk dikosongkan sementara.
Tiga warga yang masih dicari yaitu Alfa (15), Citra (20), dan Aisyah (75).
Ketiganya diduga berada dalam satu rumah saat longsor terjadi. “Mereka masih dalam satu keluarga,” kata Bambang.
Warga yang tinggal di 110 rumah rawan terdampak telah dievakuasi ke hunian sementara.
Sebagian mengungsi di rumah-rumah penduduk, sementara lainnya ditampung di GOR desa.
Total pengungsi mencapai 400 orang dari 110 kepala keluarga.
BPBD Jawa Barat telah menyalurkan bantuan logistik berupa sembako, air mineral, serta kebutuhan dasar lainnya.
Bantuan tambahan juga datang dari Dinas Sosial Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Bandung.
Terkait batas waktu pencarian sesuai SOP penanganan jenazah selama tujuh hari, Bambang mengatakan proses tetap mengikuti prosedur tersebut.
Namun, pihaknya membuka ruang apabila ada permintaan khusus dari keluarga korban.
“Jika ada permintaan keluarga, tentu akan kami pertimbangkan. Yang jelas, saat ini pencarian terus kami maksimalkan,” ujarnya.
Tim masih bekerja di lapangan dengan memadukan peralatan berat dan upaya manual untuk menyingkap timbunan tanah yang mengubur rumah warga.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Pencarian 3 Warga Hilang di Longsor Arjasari Terus Dilakukan, Akses Sulit Jadi Kendala Bandung 6 Desember 2025
/data/photo/2025/12/06/6933ca539180f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)