Penampakan Kolong Flyover Grogol yang Bakal Jadi Ruang Publik: Dihuni Sejumlah Orang Megapolitan 26 Agustus 2025

Penampakan Kolong Flyover Grogol yang Bakal Jadi Ruang Publik: Dihuni Sejumlah Orang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Agustus 2025

Penampakan Kolong Flyover Grogol yang Bakal Jadi Ruang Publik: Dihuni Sejumlah Orang
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
 Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menata kolong jalan layang (
flyover
) Grogol, Jakarta Barat, sebagai ruang publik.
Berdasarkan pantauan
Kompas.com
, Selasa (26/8/2025), kolong
flyover
tersebut berada di persimpangan Jalan Dr. Makaliwe dan Jalan Raya Kyai Tapa, tepat di seberang Halte Grogol dan Universitas Trisakti.
Area yang tertutup dua jalan layang umum dan dua jalur tol itu terbagi menjadi dua bagian: satu sisi dimanfaatkan warga dan pedagang, sementara sisi lainnya digunakan sebagai lokasi parkir kendaraan milik Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.
Bagian yang ditempati pedagang memiliki luas sekitar 30×40 meter dengan empat tiang besar penyangga tol di bagian tengah.
Adapun area parkir kendaraan Unit Peralatan dan Perbekalan (Alkal) Dinas SDA DKI Jakarta berada di seberang jalan putar balik dari Jalan Dr. Makaliwe menuju Jalan Satria.
Tiang penyangga tol sebelumnya sudah dicat dengan motif abstrak warna-warni untuk mempercantik area dan mengurangi kesan kumuh.
Ketika
Kompas.com
di lokasi, terdapat sejumlah pedagang kaki lima yang menjual makanan dan minuman menggelar lapak di kolong
flyover
.
Beberapa motor milik pengemudi ojek
online
yang sedang beristirahat juga terlihat diparkir di trotoar. Selain itu, terdapat tempat tidur sederhana milik warga yang tidak memiliki tempat tinggal.
 
Mereka menggunakan kardus, kain, serta tas sebagai alas dan bantal untuk beristirahat.
Rukiman (46), seorang pria tua asal Jepara, Jawa Tengah, adalah salah satu orang yang tinggal di kolong
Flyover
Grogol.
Ia mengaku sudah sekitar delapan bulan tinggal di kolong
flyover
tersebut sambil bekerja serabutan di Jakarta.
Meski dihuni sejumlah warga, kondisi kolong
flyover
terlihat cukup bersih dan terawat meski ada sejumlah karung dan kardus yang digunakan oleh warga yang tinggal di sana.
Beberapa tanaman hijau juga tumbuh di sisi yang berdempetan dengan jalan raya, membuat area ini tidak tampak terlalu kumuh.
Saat ditanya perihal rencana Pemprov DKI Jakarta untuk menata ulang kolong
flyover
, pedagang maupun warga mengaku belum mengetahui hal tersebut.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Barat berencana menata dua kolong
flyover
yang berlokasi di Grogol dan Rawa Buaya untuk dijadikan sebagai ruang publik.
“Kita meneruskan arahan dari Pak Gubernur sehubungan dengan kunjungan beliau pada Kamis yang lalu ke kolong
Flyover
Slipi terkait dengan kondisinya yang sudah tertata,” ujar Imron dilansir dari
Antara
, Jumat (22/8/2025).
Pramono menginginkan kolong
flyover
yang cukup luas di wilayah Jakarta Barat untuk ditata menjadi ruang publik.
“Pak Gubernur menginginkan kolong flyover yang memang medianya agak luas untuk dilakukan penataan supaya lebih baik, lebih tertata, lebih indah, apalagi kalau bisa dimanfaatkan untuk aktivitas masyarakat,” kata Imron.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.