Penampakan Kantong Sampah yang Dibuang di Tengah Jalan Pasar Lembang Ciledug Megapolitan 29 Juli 2025

Penampakan Kantong Sampah yang Dibuang di Tengah Jalan Pasar Lembang Ciledug
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Juli 2025

Penampakan Kantong Sampah yang Dibuang di Tengah Jalan Pasar Lembang Ciledug
Tim Redaksi
 
TANGERANG, KOMPAS.com
– Persoalan
sampah
yang berjajar di tengah jalan kawasan Ciledug, Kota Tangerang, masih terus terjadi hingga saat ini. Salah satunya di daerah Pasar Lembang, Jalan Lembang Baru, Sudimara Barat, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.
Permasalah yang tak pernah ada solusi kongkretnya itu tidak hanya terjadi pada malam hari, bahkan siang hari pun masih saja ada yang membuang sampah di sana.
Berdasarkan pengamatan
Kompas.com
di lokasi, terlihat sejumlah warga yang meletakan kantong plastik berisikan sampah di lokasi tersebut.
Warga yang membuang sampah di tengah jalan itu terlihat ada yang menggunakan sepeda motor, ada juga yang merupakan salah satu pedagang di Pasar Lembang.
Namun, sampah di siang hari di lokasi tersebut tidak sebanyak saat malam. Hal itu karena kebanyakan dari warga, baik dari luar maupun pedagang pasar, lebih sering membuangnya pada sore hingga dini hari.
“Biasanya kalau sudah sore atau malam baru pada buang di situ,” ujar warga setempat, Yeni (bukan nama sebenarnya), saat ditemui Kompas.com di lokasi, Selasa (29/7/2025).
Setidaknya ada tujuh kantong plastik berisikan sampah dan satu karung yang terlihat oleh Kompas.com di sepanjang jalan itu.
Sampah
-sampah itu tampak berjajar dan tersusun rapih. Bahkan, juga terlihat ada empat keranjang kayu buah yang sengaja diletakkan di tengah jalan untuk menampung kantung sampah plastik.
Yeni mengatakan, sampah-sampah itu akan semakin banyak terlihat jika sudah menuju sore menjelang malam hari. Tepatnya sekitar pukul 17.00 WIB.
“Enggak tentu sih mereka buangnya tapi biasanya jam 17.00 WIB itu sudah mulai banyak yang buang (sampah),” kata dia.
Hal senada juga disampaikan oleh warga lainnya bernama Gunawan (69). Dia yang sudah berdagang di kawasan Pasar Lembang sejak 2024, mengatakan jajaran sampah di tengah jalan itu sudah ada saat dirinya pertama kali jualan di sana.
“Saya jualan di sini dari 2024, masih baru. Ya pastinya sudah ada sampah-sampah di tengah jalan ini. Enggak mungkin saya buka dan dia baru buang,” kata dia.
Namun, menurutnya tidak terlalu mengganggu aktivitas berjualannya. Pasalnya, kdalam sehari ada tiga kali pengangkutan sampah di lokasi itu.
“Pagi itu sudah mulai dari pasar. Nanti sore ada mengangkut, yang malam ada juga. Jadi enggak pernah lama,” jelas dia.
Meskipun begitu, dia berharap adanya tempat sampah khusus agar tidak ada sampah-sampah yang berjajar di tengah jalan, apalagi sampai nantinya mengganggu lalu lintas.
“Sebenarnya enggak mengganggu ya, tapi kalau bisa ada tempat khusus untuk sampah-sampah ini supaya jaga-jaga agar nanti tidak menggangu lalu lintas,” ucap dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.