loading…
Penampakan kondisi bus yang dinaiki jemaah umrah Indonesia usai mengalami kecelakaan dan terbakar di Wadi Qudeid (Madinah-Mecca Road). Foto/Kemlu
JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) merilis foto kondisi bus yang dinaiki jemaah umrah Indonesia usai mengalami kecelakaan dan terbakar di Wadi Qudeid (Madinah-Mecca Road) pada Kamis, 20 Maret 2025 pukul 13.30 Waktu Setempat atau 17.30 WIB. Lokasi tersebut berjarak sekitar 150 Km dari Kota Jeddah.
Sebelumnya, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Bantuan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha melaporkan dari informasi sementara, bus mengalami tabrakan yang menyebabkan bus terbalik dan terbakar.
Judha mengungkapkan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah telah mengirimkan tim untuk memastikan kondisi korban.
“KJRI Jeddah segera mengirimkan Tim Pelindungan WNI ke lokasi dan berkoordinasi dengan otoritas setempat, Rumah Sakit, Tour Leader, Perwakilan Kementerian Haji, Muassasah dan Perusahaan Bus serta memastikan kondisi korban,” kata Judha, Jumat (21/3/2025).
Dari informasi awal, total 20 WNI menjadi korban dalam kecelakaan ini. Enam di antaranya dinyatakan meninggal dunia, sementara 14 lainnya mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit Arab Saudi.
“Total WNI jamaah umroh menjadi korban dalam kecelakaan adalah 20 orang. Dari jumlah tersebut 6 di antaranya meninggal dunia dan sisanya luka-luka. Korban luka telah mendapatkan perawatan di RS Arab Saudi,” ungkap Judha.
Kementerian Luar Negeri, kata Judha, saat ini tengah berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Agensi Umrah yang memberangkatkan para jamaah guna mendapatkan data lengkap para WNI dan keluarga di Indonesia. Kemlu juga telah memberitahukan peristiwa ini kepada pihak keluarga.
“Kementerian Luar Negeri turut menyampaikan duka cita atas wafatnya 6 jemaah umrah Indonesia dan akan terus membantu penanganan korban luka,” ucapnya.
(cip)