Liputan6.com, Medan – Azwar, pria warga Bunut, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), dikabarkan meninggal dunia di Kamboja usai menjadi korban perdagangan orang. Pihak keluarga berharap Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, turun tangan membantu pemulangan Azwar.
Pria 32 tahun itu dikabarkan meninggal dunia setelah dua bulan ditipu agen keberangkatan kerja di Kamboja. Azwar ditipu agen keberangkatan ilegal berinisial A pada April 2025. Disebut-sebut, Azwar meninggal dunia diduga akibat lompat dari lantai 3 gedung.
Berdasarkan informasi dihimpun Liputan6.com, Kamis (26/6/2025), hal itu menimbulkan kecurigaan pihak keluarga. Karena sebelumnya Azwar mengaku tertekan dan diperas, diminta uang Rp40 juta sebagai denda kerja yang tidak mencapai target.
Kabar kematian Azwar mengejutkan keluarga, sebab uang muka sebesar Rp15 juta telah dikirim sebagai tebusan dan denda yang diminta perusahaan scammer.
Tante korban, Fitri, berharap kasus ini dapat segera menjadi perhatian Pemerintah Republik Indonesia, khususnya Presiden Prabowo Subianto.
“Kepada Bapak Presiden Prabowo yang terhormat, kami dari Sumatera Utara, Kabupaten Asahan, memohon bantuan atas meninggalnya anak saya yang bernama Azwar,” kata Fitri didampingi ayah Azwar, Zulkarnain, dan adiknya, Hafiza, Selasa, 24 Juni 2025, lalu.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5264892/original/033411000_1750907935-Untitled.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)