Pemuda di Gunungkidul Tewas Terjatuh ke Sumur, Diduga Tak Sempat Tertolong Regional 1 Agustus 2025

Pemuda di Gunungkidul Tewas Terjatuh ke Sumur, Diduga Tak Sempat Tertolong
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 Agustus 2025

Pemuda di Gunungkidul Tewas Terjatuh ke Sumur, Diduga Tak Sempat Tertolong
Tim Redaksi
YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
Seorang pemuda berusia 22 tahun dilaporkan terperosok ke dalam
sumur
sedalam belasan meter milik warga di Padukuhan Logandeng, Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, DIY, pada Jumat (1/8/2025).
Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, meski telah berhasil dievakuasi oleh petugas.
Korban diketahui bernama YAA (22), warga Padukuhan Logandeng.
Menurut salah satu warga bernama Yanto, kejadian tragis ini pertama kali diketahui oleh anak-anak yang sedang bermain di sekitar lokasi.
Mereka berteriak meminta tolong karena melihat seseorang tercebur ke dalam sumur milik Mbah Yanti, sekitar pukul 15.00 WIB.
“Saya datang ke lokasi melihat ada sandal di pinggir sumur,” kata Yanto kepada wartawan, Jumat petang.
Yanto pun segera mengecek ke dalam sumur, namun tidak melihat korban.
Ia kemudian menghubungi petugas Damkarmat BPBD Gunungkidul.
“Saya langsung datang ke lokasi, terus menghubungi Damkar,” lanjut Yanto.
Tim dari Damkarmat BPBD Gunungkidul bersama Relawan Save Rescue segera mendatangi lokasi dan melakukan proses
evakuasi
. Namun, kondisi air sumur yang keruh dan cukup dalam menyulitkan pencarian korban.
“Awalnya kita pakai pipa dulu untuk mengecek korban, tapi tidak bisa. Akhirnya pakai besi jangkar, akhirnya tersangkut di baju korban,” ujar Dhany Alfian, petugas Damkarmat BPBD Gunungkidul.
“Saya turun, dan mengangkat korban ke daratan,” tambahnya.
Meski berhasil dievakuasi, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. “Korban langsung dibawa ke RS Nur Rohmah Playen,” jelas Dhany.
Hingga saat ini, penyebab korban terjatuh ke dalam sumur masih belum diketahui. Pihak berwenang belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait kronologi kejadian secara detail.
“Belum tahu penyebabnya,” ucap Dhany.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.