Pemprov Jakarta dan Kementerian Perumahan Bentuk Tim Kecil, Bahas Rumah Subsidi hingga TOD
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta bersama Kementerian Perumahan dan Permukiman sepakat membentuk tim kecil guna mempercepat kerja sama di sektor perumahan dan permukiman.
Tim gabungan ini akan merumuskan langkah-langkah konkret untuk menjalankan berbagai program prioritas. Di antaranya pembangunan rumah subsidi, penataan kawasan kumuh, serta pengembangan kawasan berbasis transportasi massal atau Transit Oriented Development (TOD).
Kesepakatan tersebut dicapai saat Menteri Perumahan dan Permukiman Maruar Sirait bertemu dengan Gubernur Jakarta Pramono Anung di Balai Kota, Jumat (8/8/2025).
“Beliau (Menteri Maruar) menawarkan berbagai program yang tentunya sangat bermanfaat, berguna bagi Jakarta berkaitan dengan pemukiman, penataan kawasan kumuh, TOD, suku subsidi bunga, rumah subsidi,“ ucap Pramono, Jumat.
Ia menambahkan, kerja sama ini akan segera direalisasikan dalam waktu dekat.
“Kami beri waktu dua bulan, mudah-mudahan segera bisa bekerja mengkonkritkan apa yang bisa dikerjakan bersama-sama,” lanjut Pramono.
Sementara itu, Menteri Maruar, yang akrab disapa Ara, menyampaikan, sinergi antara pusat dan daerah sudah terbangun dalam berbagai program sebelumnya.
Beberapa di antaranya pemindahan warga dari kolong jembatan ke rumah susun, inisiatif CSR untuk kampung nelayan di Muara Angke, serta penanganan rusun Pasar Rumput.
“Kita juga sudah renovasi Wisma Atlet, dan menyusul lagi ada ribuan unit yang akan direnovasi. Kita akan koordinasikan dengan Setneg agar bisa dimanfaatkan,” kata Ara.
Ara juga menyampaikan Jakarta akan menjadi kota pertama yang mendapat sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) perumahan.
Program nasional yang digagas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ini menyediakan dana sekitar Rp130 triliun dengan skema subsidi bunga.
“Saya pikir ini program pertama kali sepanjang sejarah Indonesia ada KUR perumahan. Jadi ini sayang kalau tidak dimanfaatkan oleh rakyat Jakarta dan kalangan dunia usaha di Jakarta,” kata Ara.
Tim kecil ini akan dipimpin oleh perwakilan dari kedua instansi.
Melalui kolaborasi pusat dan daerah, kedua pihak berharap program perumahan tidak hanya memperbaiki kualitas hunian, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lewat penciptaan lapangan kerja dan pergerakan industri sektor perumahan.
“Jadi ini akan betul-betul mendongkrak pertumbuhan ekonomi,” ungkap Ara.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Pemprov Jakarta dan Kementerian Perumahan Bentuk Tim Kecil, Bahas Rumah Subsidi hingga TOD Megapolitan 8 Agustus 2025
/data/photo/2025/08/08/6896034c498eb.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)