Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Balai Kota Jakarta, Selasa (15/4/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.
Pemprov DKI segera tindaklanjuti besi JPO yang hilang di Daan Mogot
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Selasa, 15 April 2025 – 15:15 WIB
Elshinta.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menjanjikan segera menindaklanjuti hilangnya sejumlah besi pada anak tangga jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Daan Mogot, Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
“Memang itu dicuri dan kami segera tindak lanjuti,” tegas Pramono di Balai Kota Jakarta, Selasa.
Pramono mengakui sudah menerima laporan, ia juga sudah memerintahkan jajarannya untuk memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) di lokasi kejadian.
Pramono menjelaskan hal itu dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang lagi karena yang dirugikan tidak hanya pemerintah tetapi juga warga yang selama ini menggunakan JPO.
Menurut Pramono, pencurian fasilitas umum bukanlah hal baru yang terjadi di Jakarta. Ia mencontohkan kasus pencurian lampu di kawasan Semanggi yang sempat membuat area tersebut gelap gulita.
Pramono menyampaikan sebelumnya wilayah Semanggi pernah tampak bercahaya dan menyala dengan indah, namun kemudian gelap gulita karena lampunya mendadak hilang.
“Kasusnya juga sama, pencurian. Memang, apa ya, Jakarta ini kadang-kadang terlalu menarik, ada yang kemudian dicuri,” kata Pramono.
Sebagai langkah pencegahan, Pemprov DKI Jakarta berencana akan memasang CCTV di berbagai titik dan menempatkan petugas keamanan untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Sebelumnya, sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @lbj_jakarta menunjukkan kondisi tangga JPO Daan Mogot yang berlubang akibat hilangnya beberapa besi anak tangga.
Dalam video tersebut, tampak warga menuruni tangga dengan sangat hati-hati agar tidak terperosok. Mereka terlihat fokus menatap setiap pijakan, memastikan kaki tidak salah langkah.
JPO tersebut berada tidak jauh dari SPBU Vivo Daan Mogot dan Halte Busway Jelambar. Pada Senin (14/4/2025), sejumlah petugas Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat sudah mendatangi JPO tersebut.
Petugas membawa dua mobil dinas berisi kompresor, tiga lembar pelat besi ukuran 2×1 meter, gerinda, dan peralatan lainnya.
Mereka juga menutup jalan agar pejalan kaki atau angkutan tidak melintas, sambil terlihat memperbaiki anak tangga yang bolong.
Sumber : Antara