Jakarta (ANTARA) – Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta untuk mempercepat penanganan satuan pendidikan atau sekolah terdampak banjir.
“Komunikasi dan koordinasi terus dilakukan dengan pihak-pihak terkait, seperti BPBD, Dinas Sumber Daya Air, serta instansi terkait lainnya untuk mempercepat penanganan dan pemulihan di satuan pendidikan yang terdampak,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja Gah saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Disdik Provinsi DKI Jakarta juga telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor e-0022/SE/2025 tertanggal 18 Juni 2025 tentang Antisipasi Banjir dan Kebakaran pada Satuan Pendidikan yang bertujuan untuk mengingatkan dan membekali satuan pendidikan dalam menghadapi potensi bencana, termasuk banjir.
Sementara itu, BPBD DKI Jakarta menyebutkan banjir di Jakarta hari ini kembali meluas, dari sebelumnya menggenangi 35 Rukun Tetangga (RT) yang berada di Jakarta Barat, Timur, Selatan, dan Utara, kini bertambah menjadi 46 RT.
Banjir yang terjadi di Jakarta Barat, Timur, dan Selatan dikarenakan hujan intensitas tinggi yang terjadi pada Senin sore hingga malam serta meluapnya sejumlah sungai yang melintasi kawasan tersebut.
Sementara untuk di Jakarta Utara, banjir disebabkan hujan intensitas tinggi dan juga adanya banjir rob di kawasan pesisir Jakarta itu.
BPBD mendata untuk ketinggian air mulai dari 30 sentimeter (cm) hingga 1,3 meter.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
