Pemotor Tewas Tertimpa Pohon Tumbang Saat Hujan Deras di Sragen
Editor
KOMPAS.com
– Sulastri, warga Desa Kadipaten, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, tewas tertimpa
pohon tumbang
saat melintas di Jalan Raya Tanon-Sumberlawang, Desa Mojopuro, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten
Sragen
, Jumat (1/11/2024) sore.
Pohon besar tersebut tumbang usai hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah tersebut. Saat itu Sulastri dan rekannya, Ma’rufin (38), tengah melaju dengan sepeda motor.
“Pada saat itu cuaca sangat buruk,
hujan deras
disertai angin kencang,” ungkap Kapolsek Sumberlawang, AKP Sudarmaji, dilansir dari
TribunSolo.com
.
Ia menambahkan, saat keduanya sampai di depan sebuah rumah warga, pemilik rumah melihat pohon yang mulai miring dan hendak tumbang.
Sudarmadji menjelaskan, saat cuaca buruk itu Sulastri yang membonceng Ma’rufin mempercepat laju sepeda motor dengan harapan bisa melewati pohon sebelum benar-benar jatuh. Sayangnya, upaya tersebut tidak berhasil.
“Karena tidak berhenti, keduanya tertimpa ranting pohon yang sudah tumbang. Sepeda motor pun hilang keseimbangan dan terjatuh,” ujar Sudarmaji.
Keduanya terjatuh dan bahkan terseret sejauh 15 meter dari posisi awal. Akibat kejadian ini, Ma’rufin mengalami luka lecet di pipi kiri serta memar.
Namun, Sulastri yang membonceng di belakang mengalami luka serius setelah kepalanya terbentur jalan cor, hingga menyebabkan luka terbuka yang fatal.
“Pembonceng, yakni Sulastri, meninggal dunia di tempat karena luka terbuka di kepala akibat benturan,” kata Sudarmaji.
Warga di sekitar lokasi segera mebawa Ma’rufin dan Sulastri ke RSUD Gemolong untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sayangnya, nyawa Sulastri tidak dapat diselamatkan.
Sementara itu,Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen segera turun tangan untuk membersihkan pohon yang menutup akses jalan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sragen, R. Triyono Putro, mengatakan bahwa evakuasi pohon berlangsung selama kurang lebih 45 menit sebelum jalan bisa dibuka kembali.
“Proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar 45 menit, dan akses jalan berhasil dibuka kembali setelahnya,” kata Triyono.
Atas kejadian itu, petugas mengimbau warga dan aparat untuk lebih waspada terhadap kondisi pohon besar di sepanjang jalan, terutama saat cuaca ekstrem yang dapat memicu pohon tumbang.
Musim hujan disertai angin kencang kerap menimbulkan risiko tinggi, terutama di daerah yang banyak ditumbuhi pohon besar di tepi jalan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Kronologi Warga Boyolali Tewas Tertimpa Pohon saat Hujan Lebat di Sragen
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.