Lapak untuk Ramadan Fair di Singkawang, Kalbar. ANTARA/Narwati
Pemkot Singkawang siapkan 75 tenda untuk UMKM ramaikan Ramadan Fair
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Minggu, 02 Maret 2025 – 11:45 WIB
Elshinta.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang, Kalimantan Barat, melalui Panitia Ramadan Fair telah menyiapkan sebanyak 75 tenda untuk para UMKM berjualan makanan dan minuman berbuka puasa (takjil), di Mes Daerah Jalan Merdeka, Kelurahan Melayu, Kecamatan Singkawang Tengah.
“Puluhan tenda ini meliputi 60 tenda berada di Jalan Merdeka, dan 15 tenda berada di dalam Mess Daerah,” kata Ketua Panitia Ramadan Fair 2025 Dido Sanjaya, di Singkawang, Sabtu (1/3) malam.
Dino menyatakan, pihaknya juga menyiapkan dua tenda ukuran besar (grosir) untuk pelaku toko-toko berjualan di area tersebut. Pihaknya tidak membebani biaya sewa kepada UMKM, tetapi hanya cukup biaya partisipasi sekitar Rp300 ribu per bulan. Sehingga per harinya masyarakat hanya membayar Rp10 ribu per tenda.
“Biaya tersebut untuk biaya keamanan dan kebersihan,” ujarnya.
Sedangkan untuk sponsor, limitnya tidak terbatas. Paling minimal Rp1 juta ke atas. Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berjualan di area Masjid Raya Singkawang. Tetapi fokus pada tenda-tenda yang disiapkan panitia di Mess Daerah Jalan Merdeka Singkawang.
Untuk 75 tenda yang disiapkan, katanya lagi, hanya ada beberapa tenda saja yang masih kosong. Hanya tinggal tenda-tenda sponsor saja yang masih ada tempat.
“Tetapi kalau memang sponsor tidak ada masuk, maka akan kami berikan kepada masyarakat untuk berjualan takjil,” ujarnya.
Tenda-tenda Ramadan Fair ini diharapkan membangkitkan ekonomi masyarakat selama bulan puasa. Kemudian, kata dia lagi, panitia Ramadan Fair juga berkolaborasi dengan panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang menghiasi kota dengan ornamen bernuansa Islam dalam memeriahkan bulan suci Ramadan 1446 Hijriah tahun 2025.
Kolaborasi antara panitia Ramadan Fair bersama panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang adalah sebagai bentuk rasa toleransi antara umat Muslim dengan non-Muslim di Kota Singkawang, mengingat Kota Singkawang merupakan kota paling toleran se-Indonesia.
“Ada beberapa titik lokasi yang akan kami hias dengan ornamen bernuansa Islam. Dimana salah satunya berada di Beringin Corner, Gerbang Selamat Datang dan lokasi lainnya,” ujarnya.
Kegiatan ini, juga didukung oleh Pemkot Singkawang, terutama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang yang baru yaitu Tjhai Chui Mie-Muhammadin serta anggota DPRD Kota Singkawang yang selalu mendukung kemajuan Kota Singkawang.
Sumber : Antara