Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pemkot Jakut mulai tata bekas permukiman warga di bawah kolong

Pemkot Jakut mulai tata bekas permukiman warga di bawah kolong

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara mulai menata bekas permukiman warga di bawah kolong tol dan jembatan dengan sejumlah mural untuk mempercantik kawasan tersebut.

“Mural yang dilakukan ini merupakan ‘reward’ (hadiah) dari Provinsi DKI Jakarta kepada Jakarta Utara karena menjadi kota yang pertama menyelesaikan penataan kolong tol dan jembatan,” kata Wakil Wali Kota Kota Jakarta Utara Juaini Yusuf, di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan setelah kolong tol dan jembatan kosong diberikan mural untuk menghilangkan kesan kotor dan kumuh.

“Ini upaya lanjutan adalah melakukan percantik kawasan,” kata dia.

Ia menambahkan Kota Jakarta Utara menjadi lokasi pertama pelukisan dinding dengan mural dan dijadikan sebagai proyek percontohan oleh Dinas Pariwisata Provinsi DKI Jakarta untuk mempercantik kolong tol dan jembatan.

Menurut dia, dua lokasi pada proyek percontohan ini yakni di Kolong Tol Bintang Mas dan Jalan Pakin.

“Upaya ini akan disusul oleh wilayah lain di DKI Jakarta,” ungkap Juaini.

Dirinya memberikan apresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pariwisata Provinsi DKI Jakarta atas upayanya mempercantik Jakarta Utara.

“Semoga selain Provinsi DKI Jakarta khususnya Jakarta Utara semakin indah, mural-mural ini juga dapat dijaga dengan baik agar keindahannya terjaga selamanya,” kata dia.

Mural adalah seni menggambar atau melukis di atas media yang bersifat permanen, seperti dinding, tembok, atau langit-langit.

Kata mural berasal dari kata murus dalam bahasa Latin yang berarti dinding.

Mural memiliki beberapa fungsi, di antaranya: menekankan nilai-nilai estetik, mengandung pesan dan kritik sosial.

Juga alat untuk menyampaikan ide, gagasan, atau media promosi, termasuk sarana komunikasi pasif untuk menyampaikan harapan, kritik, atau pesan kepada penguasa.

Mural umumnya memiliki ciri-ciri seperti menggambarkan aktivitas masyarakat pada suatu peradaban tertentu, merangkum suatu momen pada suatu waktu, berkisar dari adegan berburu, meramu dan kehidupan keluarga, hingga adegan keagamaan dan pemakaman.

Mural sudah ada sejak zaman prasejarah, sekitar 3.500 tahun silam.

Di Indonesia, lukisan dinding gua sudah ada sejak zaman Mesolitikum

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024