Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.
Wujudkan ketahanan pangan dan cegah inflasi
Pemkab Sleman canangkan gerakan `Serabi`
Dalam Negeri
Sigit Kurniawan
Rabu, 30 Oktober 2024 – 22:24 WIB
Elshinta.com – Sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan serta mengantisipasi kenaikan harga pangan, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengadakan inovasi kegiatan Sesarengan Nanem Bibit (Serabi) Tahun 2024.
Inovasi Serabi ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Bupati Sleman Nomor 059 Tahun 2022 tentang Gerakan Penyediaan Lumbung Pangan Kedua dan Penghematan Energi.
Pencanangan kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (30/10), di lahan yang dikelola oleh KWT Srikandi Makmur Gejayan, Condongcatur, Depok, Sleman. Hadir pada acara tersebut Pjs Bupati Sleman, Kusno Wibowo, Forkopimda Kabupaten Sleman, dan sejumlah kepala OPD terkait.
Pjs Bupati Sleman, Kusno Wibowo menjelaskan, kegiatan ini merupakan langkah optimalisasi lahan pekarangan rumah sehingga dapat mendukung program diversifikasi pangan. Diharapkan kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan di setiap rumah tangga.
“Diharapkan masyarakat akan mudah mendapatkan dan mengonsumsi pangan yang beragam, bergizi dan seimbang. Dari pekarangan rumah kita akan mampu menjadi sumber gizi keluarga,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Rabu (30/10).
Dipilihnya KWT Srikandi Makmur Gejayan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan ini menurutnya KWT tersebut dinilai mampu memanfaatkan lahan perkotaan yang terbatas sebagai lahan untuk menanam berbagai tanaman pangan.
“Saya harap program ini dapat diadopsi dan dilakukan terus secara berkesinambungan oleh seluruh warga Sleman baik di perkotaan maupun di pedesaan,” imbuhnya.
Sementara itu, Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Sleman, Haris Martapa mengatakan kegiatan ini juga dilaksanakan di seluruh kapanewon di Kabupaten Sleman. Pemerintah Kabupaten Sleman juga telah memberikan bantuan berupa Bibit dan alat pertanian kepada masyarakat Sleman.
Bantuan tersebut meliputi bibit cabai 1.500 batang, bibit sawi/caisin 1.500 batang, bibit talas 400 batang, bibit tomat 1.500 batang, bibit alpokat 300 Batang, bibit kelengkeng 365 batang, bibit durian 310 batang bibit jambu deli 300 batang, benih kacang panjang 20 pack, benih bayam 50 pack, benih kangkung panah merah 25 pack, benih timun baby 100 pack, benih cabai kaliber 100 pack, benih terong panah merah 45 pack, mulsa 80 roll, polybag 100 kilogram, dan paranet.
Sumber : Radio Elshinta