Plus – Panen padi. (ANTARA/Ali Khumaini/dok)
Pemkab Purwakarta targetkan peningkatan surplus gabah
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Selasa, 08 April 2025 – 09:39 WIB
Elshinta.com – Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menargetkan peningkatan surplus gabah kering panen hingga mencapai 100 ton per tahun.
“Kami ingin Purwakarta menjadi benteng ketahanan pangan di Jawa Barat,” kata Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein, di Purwakarta, Selasa.
Ia menyampaikan bahwa produksi padi di Purwakarta rata-rata per tahunnya mencapai 240 ribu ton. Dari jumlah produksi padi itu, Purwakarta mengalami surplus hingga 60 ribu ton. Ke depan produksi padi ditargetkan mengalami peningkatan, agar surplusnya juga meningkat.
“Jadi ke depan surplus padi di Purwakarta ditargetkan menjadi 100 ribu ton padi per tahun,” kata dia.
Ia mengaku telah menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas panen padi supaya target surplus tahunan tercapai, bahkan melebihi capaian rata-rata per tahun.
“Nanti kami bersama Dinas Pangan dan Pertemuan akan mencari cara. Misal petani yang semula panennya dua kali dalam setahun, menjadi tiga kali,” katanya.
Menurut dia, formulasi sebagai upaya peningkatan produksi padi di Purwakarta akan dirumuskan agar keinginan meninggalkan surplus padi ke depannya bisa tercapai. Disebutkan bahwa sesuai dengan data terbaru dari Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta menunjukkan kinerja sektor pertanian yang positif, khususnya dalam produksi padi.
Pada tahun 2024, produksi padi di Purwakarta mencapai 265.893 ton gabah kering giling setara dengan 170.464 ton beras. Tren positif berlanjut hingga awal tahun 2025. Terhitung sejak Januari hingga Maret tahun ini, panen padi mencapai 84.466 ton gabah kering giling atau sekitar 54.150 ton beras.
Sumber : Antara