Kulon Progo (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar event sport tourism “Tour de Menoreh” dengan menghadirkan artis Luna Maya yang diharapkan menarik kunjungan wisatawan ke wilayah itu.
Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan “Tour de Menoreh” ini merupakan event olahraga bersepeda dengan melalui wilayah Kabupaten Kulon Progo dengan berbagai macam tipe rute yang dilalui dan salah satunya dikenal dengan nama Jalur Luna Maya.
Luna Maya ini guna menguatkan track jalur yang sudah ada di Nanggulan ke Kalibawang.
“Di mana kita tahu di Kulon Progo sektor utara ada rute Jalur Luna Maya, dan ini kita hadirkan Luna Maya untuk menguatkan track jalur yang sudah ada di Nanggulan ke Kalibawang,” kata Joko Mursito.
Selain itu melihat antusiasme peserta Tour de Menoreh yang cukup banyak, event ini juga digadang-gadang akan menjadi event sport tourism besar tahunan, yang harapannya dapat meningkatkan wisatawan di Kulon Progo.
“Alhamdulillah pesertanya banyak, meskipun kita ada kegiatan bersamaan. Kegiatan didukung sepenuhnya dengan dana keistimewaan 2024 dan mudah-mudahan tahun depan kita bisa selenggarakan lagi,” kata Joko.
Ditemui saat wawancara, Luna Maya juga membagikan kesannya terkait jalur gowes yang dulu pernah di laluinya untuk menikmati pemandangan yang indah di Kulon Progo, yang saat ini viral dengan nama “Jalur Luna Maya”.
“Happy saja sempet balik lagi ternyata viral banyak yang jualan banyak yang jadi punya lapangan pekerjaan baru, jadi ya seneng aja bisa berkontribusi juga walaupun hanya cuma sekedar lewat,” kata Luna.
Penjabat Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi menyampaikan bahwa Tour de Menoreh ini merupakan salah satu rangkaian hari jadi ke-73 Kulon Progo. Di mana banyak peserta yang berasal dari luar daerah, harapannya event ini dapat berkontribusi di sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat.
“Dalam Tour de Menoreh ini menjadi salah satu sport tourism di Kabupaten Kulon Progo. Harapannya ini banyak kunjungan wisata di Kulon Progo yang artinya ujung-ujungnya adalah menggeliatkan ekonomi dan mengenalkan Kulon Progo melalui balutan sport tourism,” kata Siwi.
Baca juga: Menparekraf berupaya kembangkan infrastruktur Menoreh di Kulon Progo
Baca juga: Pemkab Kulon Progo gelar Jelajah Ruang Menoreh Geoheritage Banjaroya
Baca juga: MCEBI gelar bootcamp ecopreneur di Menoreh Glamping Kulon Progo
Pewarta: Sutarmi
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024