Purwokerto, Jateng (ANTARA) – Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memastikan kesiapan objek-objek wisata baik dari sisi prasarana dan sarana maupun kesiapsiagaan pengelola khususnya dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem dan memasuki liburan akhir tahun 2025.
Kepala Dinporabudpar Kabupaten Banyumas Setia Rahendra di Purwokerto, Banyumas, Rabu, mengatakan tim dari Dinporabudpar terus memantau dan menyiapkan kesiapan pengelola objek wisata menghadapi libur akhir tahun.
“Beberapa lokasi kami datangi untuk melihat langsung kesiapan pengelola, termasuk perbaikan terhadap sarana-prasarana yang rusak serta memastikan SDM (sumber daya manusia) di lapangan siap melayani pengunjung dengan baik,” katanya.
Ia mengatakan mayoritas destinasi wisata di Banyumas merupakan wisata alam, sehingga perlu kesiapsiagaan ekstra, terutama menghadapi intensitas hujan yang meningkat pada November-Desember 2025 hingga awal tahun 2026.
Oleh karena itu, pihaknya telah beberapa kali mengundang pengelola objek wisata untuk diberikan arahan mengenai standar operasional prosedur (SOP) dan kesiapan mitigasi bencana alam.
“Hal ini merupakan bagian dari pekerjaan rutin kami, bukan hanya di akhir tahun,” katanya menjelaskan.
Ia mengakui saat ini kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata di Banyumas terdampak oleh kondisi cuaca.
Bahkan, kata dia, beberapa rombongan wisata, terutama kegiatan tur sekolah, cenderung menunda kunjungan ketika terjadi hujan deras.
“Kalau situasinya hujan seperti sekarang, jelas berdampak pada jumlah kunjungan di sejumlah objek wisata. Namun secara umum masih stabil,” katanya.
Terkait capaian pendapatan dari sektor wisata, dia mengatakan salah satu objek wisata milik Pemerintah Kabupaten Banyumas yang merupakan destinasi unggulan, yakni Lokawisata Baturraden, telah mencatat realisasi pendapatan sekitar Rp5 miliar dari target Rp7 miliar hingga akhir 2025.
Kendati kondisi cuaca tidak menentu, dia mengaku optimistis target pendapatan Lokawisata Baturraden dapat tercapai hingga akhir 2025.
“Untuk destinasi lain yang dikelola pihak swasta maupun BLUD (badan layanan umum daerah), kami tetap melakukan koordinasi dan pembinaan agar pelayanan serta keamanan pengunjung tetap terjaga,” katanya.
Setia mengharapkan seluruh pengelola objek wisata di Banyumas dapat menjaga kesiapan hingga akhir tahun agar kegiatan wisata berjalan lancar dan aman bagi pengunjung.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
