Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pemerintah tetapkan HPP komoditas gabah dan jagung

Pemerintah tetapkan HPP komoditas gabah dan jagung

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan gelar Rapat Terbatas penetapan HPP gabah dan jagung di Jakarta Senin 6/1/2025 (Foto : Radio Elshinta Rizki Rian Saputra)

Harga Pembelian Pemerintah (HPP) berlaku 15 Januari dan 1 Februari 2025

Pemerintah tetapkan HPP komoditas gabah dan jagung
Dalam Negeri   
Editor: Nandang Karyadi   
Senin, 06 Januari 2025 – 16:19 WIB

Elshinta.com – Pemerintah telah menetapkan nominal Harga Pembelian Pemerintah (HPP) dalam penjualan beras dan jagung dengan petani. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan bahwa pembelian gabah oleh petani pabrik seharga Rp 6.500, yang nantinya akan dibeli kembali seharga Rp 12.000 setelah menjadi beras oleh Bulog. Nominal ini akan berlaku pada 15 Januari 2025 mendatang.

“Sudah diputuskan waktu pemberlakuan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah efektif 15 Januari. Jadi 15 Januari, karena persiapan Bulog,” ujar Menko Pangan, Zulkifli Hasan pada jumpa pers usai melakukan Rapat Terbatas di Jakarta Senin (6/1/2025).

“Jadi efektif gabah 6.500 dibeli oleh petani pabrik-pabrik padi. Nanti pabrik-pabrik padi itu berasnya dibeli oleh bulog seharga Rp 12.000 efektif mulai tanggal 15 Januari,” ungkap Zulhas.

Zulhas juga mengungkapkan nominal penetapan HPP pada komoditas pangan lainnya. Perum BULOG akan membeli bahan pangan pada komoditas jagung dengan nominal Rp 5.500 dan akan berlaku pada Februari mendatang.

“Kedua, jagung, Bulog akan menerima harga jagung Rp 5.500. Tentu memerlukan waktu dan tadi diskusi panjang, rupanya panen jagung itu akan dimulai febuari.”

Dia juga menjelaskan penetapan nominal HPP tersebut merupakan hasil rapat terbatas dan tindak lanjut perintah Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan pada 30 Desember lalu.

“Menindaklanjuti hasil Ratas minggu lalu dengan Bapak Presiden pada tanggal 30 Desember. Ratas dengan Bapak Presiden itu,” ungkap Zulhas.

“Presiden sudah perintahkan agar berapapun produksi gabah petani harus dibeli. 6.500 oleh Bulog. Kedua, jagung, berapapun produksi petani jagung, Bulog harus membeli dengan harga 5.500. Nah, menindak lanjuti hasil ratas dengan Bapak Presiden itu tadi kita rapat.” 

Zulhas juga menerangkan hasil ratas tersebut, pemerintah telah menyepakati bahwa bantuan pangan sebesar 160.000 ton/bulan.

“Jadi saya ulang lagi gabah 15 Januari, sementara jagung 1 Februari. Kemudian sudah sepakat di ratas, bantuan pangan nanti sebanyak 160.000 ton per bulan yang sudah diputuskan waktunya Januari-Februari,”jelas Zulkifli Hasan.

Penulis : Rizki Rian Saputra

Sumber : Radio Elshinta