Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pemerintah sebut KUR dapat jadi alternatif gantikan pinjol

Pemerintah sebut KUR dapat jadi alternatif gantikan pinjol

Kita edukasi masyarakat bahwa kita bikin usaha yang bagus dulu, kemudian penuhi syaratnya nanti pasti akan dapatJakarta (ANTARA) – Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Gede Edy Prasetya menyebut, Kredit Usaha Rakyat (KUR) dapat menjadi alternatif akses pembiayaan menggantikan pinjaman daring (pinjol).

Dalam pemaparannya, dirinya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas layanan KUR dalam mendapatkan akses pembiayaan di sektor produktif dibandingkan menggunakan layanan pinjol.

“Jadi mudah-mudahan nanti kita bisa menggantikan itu (pinjol). Kita edukasi masyarakat bahwa kita bikin usaha yang bagus dulu, kemudian penuhi syaratnya nanti pasti akan dapat, dan itu pasti akan membantu mereka, karena kan bunganya sangat rendah,” kata Gede dalam acara dalam acara KUR Meets The Press di Jakarta, Rabu.

Menurutnya, pembiayaan lewat KUR relatif lebih aman untuk diakses daripada pinjol yang kerap menimbulkan masalah terkait penyalahgunaan data pribadi nasabah.

Selain itu, dibandingkan pinjol, KUR juga menawarkan bunga yang kompetitif dan tidak perlu adanya tambahan agunan untuk nilai pinjaman maksimal Rp100 juta. Gede menjelaskan, saat ini tingkat kredit macet atau Non-Performing Loan (NPL) KUR cukup terjaga, yakni berada di angka 2,19 persen.

“NPL kita saat ini adalah 2,19 persen. Jadi kemarin isu yang mengatakan 5 persen itu tidak benar,” tuturnya.

Gede menilai angka NPL yang relatif rendah ini menunjukkan bahwa program KUR sejauh ini telah dikelola dengan baik sehingga menjadi pilihan yang lebih aman bagi masyarakat.

Lebih lanjut, ke depannya pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat regulasi dan pengawasan terhadap program KUR agar lebih tepat sasaran.

“Mudah-mudahan nanti juga kalau ini bisa dilakukan dengan baik barangkali nanti yang namanya pinjol mudah-mudahan juga bisa kita bantu untuk bisa menyelesaikan permasalahannya,” ucapnya.

Adapun Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat realisasi KUR mencapai Rp246,58 triliun per Oktober 2024 yang disalurkan kepada 4,27 juta debitur. Realisasi KUR tersebut mencapai 88,06 persen dari target penyaluran KUR 2024 yang ditetapkan sebesar Rp280 triliun.

Baca juga: Pemerintah catat realisasi KUR capai Rp246,58 Triliun
Baca juga: Menteri UMKM pastikan penyaluran KUR berkualitas dan tepat sasaran

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024