Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pembunuh Tukang Jahit di Pasar Baru Cikarang Bekasi Ditangkap Saat Sembunyi di Rumah Kerabat – Halaman all

Pembunuh Tukang Jahit di Pasar Baru Cikarang Bekasi Ditangkap Saat Sembunyi di Rumah Kerabat – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Pelaku pembunuhan tukang jahit di Pasar Baru Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ditangkap polisi. 

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan, polisi menangkap pria inisial I (40) pelaku pembunuhan tukang jahit Qodir (40) di Pasar Baru Cikarang, Kabupaten Bekasi. 

Pelaku ditangkap di rumah kerabatnya di wilayah Kabupaten Bekasi. 

“Pelaku ini berhasil kita tangkap dan sekarang kita tahan,” katanya, Senin (23/12/2024). 

Seno mengatakan, pelaku kabur setelah peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Selasa (17/12/2024).

Setelah kejadian itu, polisi melakukan penyelidikan. 

Hasil penyelidikan mulai pemeriksaan saksi-saksi hingga rekaman CCTV.

Pelaku ternyata orang lingkungan pasar juga. 

“Setelah kantongi identitas pelaku, langsung kami lakukan pengejaran,” katanya. 

Menurut dia, saat proses pengejaran pelaku  kerap berpindah-pindah tempat tinggal.

Sampai akhirnya pada Jumat (20/12/2024) malam pelaku berhasil diamankan. 

Adapun motif perbuatan pelaku, kata Seno, pihaknya masih mendalaminya.

Namun, pelaku sebelumnya sempat cekcok dengan korban. 

“Permasalahnya cekcok, tapi masih kita dalami pemeriksaan terkait pemicu atau penyebabnya,” terangnya. 

Sebelumnya diberitakan, seorang tukang jahit bernama Qodir ditemukan tewas di Pasar Baru Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa (17/12/2024) dini hari. 

Berdasarkan keterangan saksi, Kodir ditemukan tergeletak di tempatnya bekerja. 

Menurut warga sekitar, korban mengalami luka lebam di bagian wajah dan tangan. 

“Dilihat dari fotonya sih, wajah dan tangan korban lebam-lebam. Soal senjata tajam, saya tidak tahu, hanya memar saja,” kata Masda.

Musda menyebutkan, korban merupakan tukang jahit di Pasar Baru Cikarang dan kediamannya di Pebayuran. 

Pihaknya menyebut korban tidak memiliki masalah atau konflik dengan siapapun, baik soal utang maupun hubungan sosial. 

“Dia sehari-hari biasa saja. Sore sebelum kejadian, dia masih bercanda sama warga sekitar. Tidak ada tanda-tanda cekcok,” kata Masda. (MAZ)

Penulis: Muhammad Azzam