TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Juru parkir berinisial AJ (51) menemukan mayat bocah berusia balita di Kampung Jatibaru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (6/1/2025) pagi.
bocah berusia sekitar empat hingga lima tahun ditemukan tewas terbungkus sarung berwarna hitam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisari Besar (Kombes) Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, saat ditemukan korban dalam posisi telentang.
Bocah itu mengenakan celana panjang serta kaus berlengan pendek.
“Di tubuh korban terdapat luka lecet di pipi sebelah kiri, kuping sebelah kiri memar. Terdapat luka seperti sundutan rokok di pantat, pipi, dan kaki,” ungkap Ade Ary.
Terdapat benjolan di bagian kepala tengah dan belakang, serta lebam di sekitar pinggang atas sebelah kanan.
“Dari mulut korban mengeluarkan cairan,” ujarnya.
Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jasad korban ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk proses otopsi.
Kepolisian belum dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai kasus ini.
“Kejadian sudah dilaporkan ke Polsek Metro Tambun Selatan. Saat ini masih dalam penyelidikan,” kata dia.
Kesaksian Tukang Parkir
Mayat bocah tersebut diduga dibuang oleh orang dewasa yang belum diketahui identitasnya.
Sebelum jasad ditemukan di sekitar lokasi berinisial, AJ sempat melihat pria dewasa tengah menggendong barang terbungkus sarung hitam.
Dia melihat hal itu saat sedang bertugas, Senin (6/1/2025) pukul 07.00 WIB.
“(AJ) melihat ada seorang laki-laki dewasa memanggul barang yang dibungkus dengan sarung warna hitam ke arah ruko,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Selasa (7/12/2024).
AJ penasaran dan langsung mengecek tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah membuka sarung berwarna hitam itu, AJ kaget karena berisi jasad manusia.
Dia melaporkan penemuan jasad bocah ini ke Ketua RT setempat dan diteruskan ke Polsek Tambun Selatan.
“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Restro Bekasi, korban ditemukan dalam posisi telentang, ditutup sarung warna hitam, mengenakan celana panjang dan kaos pendek,” ujar Ade Ary.
Belum diketahui secara pasti identitas pria yang diduga membuang jasad bocah itu. (Tribun Jakarta/Rr Dewi Kartika H)