Pembicaraan Turki dan Mesir Membahas Hubungan Bilateral dan Genosida Israel di Gaza
TRIBUNNEWS.COM- Ketua Parlemen Turki, Numan Kurtulmus, mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari Mesir, Hanafy El Gebaly, mengenai hubungan bilateral dan parlementer antara kedua negara, serta genosida yang sedang dilakukan oleh Israel di Gaza, Anadolu melaporkan.
Pertemuan tersebut berlangsung kemarin sebagai bagian dari Sidang Umum ke-150 Persatuan Antar-Parlemen, yang diadakan di ibu kota Uzbekistan, Tashkent.
Kurtulmus menekankan persahabatan abadi antara masyarakat Turki dan Mesir, menyoroti bagaimana ikatan persaudaraan yang kuat telah memainkan peran penting dalam meningkatkan hubungan bilateral.
Ia juga menekankan pentingnya tanggapan terkoordinasi dari negara-negara regional untuk menghadapi genosida yang dilakukan oleh Israel di Gaza.
“Sikap agresif Israel menyeret kawasan ini ke dalam api,” kata Kurtulmus. “Dunia Islam — khususnya Turki dan Mesir — dan semua negara yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan keadilan memiliki tanggung jawab besar dalam masalah ini,” imbuhnya.
Ia menggambarkan upaya Israel untuk secara paksa memindahkan warga Palestina dari Gaza ke Semenanjung Sinai Mesir sebagai “tidak manusiawi”, dan menegaskan dukungan Turki terhadap penolakan Mesir terhadap rencana tersebut.
Ketua parlemen Turki menegaskan kembali komitmen negaranya untuk mendukung rakyat Palestina, dan menyampaikan penghargaan atas dukungan berkelanjutan Mesir terhadap Palestina.
Ia mengundang El Gebaly untuk bergabung dalam “Pertemuan Ketua Parlemen yang Mendukung Palestina,” yang dijadwalkan pada 18 April di Istanbul.
Sejak 7 Oktober 2023, dan dengan dukungan penuh AS, Israel telah melakukan tindakan genosida di Gaza yang telah menewaskan atau melukai lebih dari 165.000 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dengan lebih dari 11.000 orang dilaporkan hilang.
SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR